PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Terbongkarnya kasus beras oplosan dibeberapa daerah di Indonesia, membuat masyarakat utamanya ibu rumah tangga khawatir. Bagaimana dengan di Kota Parepare? Apakah beras oplosan juga sudah masuk ke Kota Bandar Madani?
Kepala Dinas Perdagangan (Kadisperindag) Amir Sabbi mengemukakan sejauh ini pihaknya belum menerima laporan adanya beras tersebut. Dia menyebut, beras oplosan biasanya cepat menyebar dikota-kota besar.
“Di Parepare tidak ada. Kalau kita temukan ada yang menjual, izin usahanya pasti kami cabut,” tegas Amir, Selasa 24/7.
“Kami tau bahwa di Parepare tidak ada beras oplosan, karena hampir tiap hari kami turun pantau penjualan. Seperti di Pasar Sentral dan pasar lainnya,” imbuh Kabid Perdagangan, Rukmawati.
Sebelumnya aparat membongkar beras oplosan dibeberapa daerah di Jawa dan Sumatera. Modusnya mencampur beras bukan premium, (bahkan beras subsidi) lalu dikemas dalam kemasan premium untuk dijual. Tentu harganya menjadi lebih mahal. Hal terbongkar usai petugas melakukan uji kandungan gizi terhadap beberapa jenis beras kemasan seperti merk maknyuus dan merk Ayam Jago. (amr/ris)