SIDRAP, PIJARNEWS.COM — HMI Cabang Sidrap meminta aparat hukum membongkar usaha prostitusi, baik yang sembunyi-sembunyi apalagi yang secara terang menjadi lokalisasi. Hal tersebut menyusul tewasnya seorang warga, diduga overdosis obat kuat usai berhubungan intim dengan wanita di salah satu lokalisasi di Pangkajene.
“Ini harus menjadi perhatian serius. Kita tidak ingin citra Sidrap menjadi buruk dengan maraknya prostitusi,” tegas Sekum HMI Sidrap, Riswan.
HMI, kata Riswan siap bekerja bersama pemerintah dan aparat kepolisian untuk memberantas penyakit masyarakat itu.
Hal senada disampaikan tokoh pemuda di Pangkajene, Syamsuddin Mujarrabe. Menurutnya, perlu ada program nyata dan target yang jelas dari aparat dalam upaya memberantas lokalisasi.
“Segera data berapa jumlah tempat yang diduga lokalisasi, dan target berapa lama waktu yang dibutuhkan aparat untuk memberantasnya. Pemkab juga mesti tegas, cabut izin usahanya, usir pekerjanya jika mereka dari luar Sidrap,” tegas mantan Ketua HMI Sidrap itu.
Sebelumnya, Kamaruddin (54) warga Allakkuang ditemukan tewas di salah satu kamar lokalisasi Jl A Mangkao, Pangkajene, Senin lalu. Pria yang bekerja sebagai petani itu, diduga overdosis obatkuat. Kasus itu sudah ditangani Polres Sidrap. (ris)
*ket: ilustrasi prostitusi (foto: merdeka)