PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Parepare merilis pernyataan sikap, atas peristiwa nahas meninggalnya bayi di RS Andi Makkasau Parepare. Ketua HMI Cabang Parepare Hendri Sumarja menyebut peristiwa itu sangat memprihatinkan.
“Tidak seorang pun menginginkan hal seperti ini terjadi. Setiap pasien berhak mendaptkan pelayanan yang maksimal dari pihak rumah sakit,” kritik Hendri, Sabtu 18 Februari.
Pihaknya menyayangkan jika betul ada SOP yang dilanggar dalam penanganan pasien R, yang sejak ketuban pecah jam 6 pagi hingga jam 12 siang tidak mendapat penanganan. “Jika benar adanya penanganan dari pihak rumah sakit betul seperti itu, tentu ini sangat memprihatinkan” katanya.
Hendri melanjudkan, pihak rumah sakit memang sudah waktunya untuk berbenah dalam berbagai aspek, terlebih di bidang pelayanannya. Apabila hal ini dibiarkan berlaur-larut dan tidak dilakukan evaluasi, bisa jadi kejadian yang sama akan terulang kembali dan masyarakat akan kehilangan kepercayaan terhadap rumah sakit.
Mewakili segenap jajaran pengurus HMI Kota Parepare, Hendri menyampaikan belasungkawanya, dimana paman almarhum bayi itu adalah Mantan Ketua HMI Parepare Arifuddin Beddu.
Sebelumnya, sejumlah ormas juga menyatakan kecamannya atas kejadian itu. Diantaranya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Parepare, Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) dan Koordinat Perjuangan Rakyat (Kopera). (mul/ris)