PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Hujan melanda Kota Parepare dan sekitarnya selama 4 jam sejak Siang hingga Maghrib, pada Senin (08/01/2024) kemarin. Akibatnya sejumlah wilayah di Parepare terdampak banjir dengan ketinggian selutut orang dewasa.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Parepare bersama Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi.
“Kondisi hujan deras kemarin terjadi hampir di seluruh wilayah di Kota Parepare sejak siang sampai maghrib,” kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Parepare, Erik.
Erik mencatat sejumlah titik banjir di Kota Parepare. Titik itu diantaranya BTN Palem, Tegal, Lahalede dan daerah Lembah Harapan Lauleng tepatnya belakang Kampus IAIN Parepare. Namun saat ini telah surut.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Basarnas, SAR Brimob, Polsek sampai Kelurahan dan Kecamatan melakukan pertama kali evakuasi di BTN Palem.
“Pertama kami datangi untuk evakuasi bersama Tim Gabungan dI BTN Palem,” katanya.
“Ada beberapa kepala keluarga membantu untuk menyeberangkan menggunakan tali, namun kita belum menurunkan alat berat seperti perahu karet karena kondisi air memang hanya sampai selutut,” sambungnya.
Kemudian selanjutnya, Tim Gabungan bergeser melakukan evakuasi ke daerah Tegal karena adanya laporan warga bahwa genangan air telah tinggi.
“Terus titik selanjutnya lagi kita bergeser ke daerah Tegal. Untuk menindak lanjuti kembali laporan warga bahwa kondisi air sudah mulai air meninggi. Dan kondisi terakhirnya alhamdulillah sudah aman terkendali,” pungkas Erik.
Pihaknya terus melakukan pemantauan terhadap sejumlah titik banjir tersebut, dan mengimbau warga untuk tetap waspada.
“Tadi Tim kami juga kesana (Lauleng) melakukan pantauan namun posisi tersebut, belum menindak untuk evakuasi karena kita sudah mengantisipasi sebelumnya untuk meninggalkan lokasi,” tuturnya.(*)
Reporter: Faizal Lupphy