MAKASSAR, PIJARNEWS.COM-Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi (Humanis) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Kelas Advokasi di Ruang Wajo, FISIP Unhas, Sabtu-Ahad, (11-12/11/2023).
Kelas Advokasi ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami advokasi secara umum, mengadvokasi kebijakan publik dan menganalisis isu-isu sosial yang perlu diadvokasi.
Menghadirkan Amar Ma’ruf, Koordinator Departemen Advokasi dan Pengabdian Masyarakat Humanis FISIP Unhas Periode 2021-2022, menyampaikan materi Dasar-dasar Advokasi dan Naylawati Bachtiar, S.A.P., Peneliti Public Policy Network, membawakan materi Riset Advokasi.
Nayla, Peneliti Public Policy Network menyebut riset advokasi dilakukan untuk membuktikan ketidaksesuaian antara Das Sein dan Das Sollen.
“Riset advoksi ini membantu membuktikan ketimpangan yang disebabkan oleh kebijakan publik,” ucapnya.
Dalam gerakan advokasi, jaringan advokasi harus terbentuk dengan baik dengan membangun basis gerakan yang kuat.
“Keberhasilan suatu gerakan dipengaruhi pula dengan kuatnya tekanan publik kepada pemangku kepentingan yang menjadi sasaran dalam gerakan,” ungkap Nayla.
Alumni Unhas ini juga menyoroti peran media dalam membangun opini publik.
“Maka dari itu, penting juga memiliki jaringan media yang kuat, beraliansi dengan organisasi lain dalam membangun basis massa,” katanya.
Diakhir penyampaian, Nayla menekankan riset advokasi bersifat implementatif, yaitu harus sistematis dan jelas, diekspos, serta menghasilkan rekomendasi kebijakan.(rls)