LUWU TIMUR, PIJARNEWS.COM–Bupati Luwu Timur (Lutim), Muh. Thorig Husler ikut hadir dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial yang diselenggarakan Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia di Hotel Bidakara Jakarta Selatan.
Rapat koordinasi yang dibuka Menteri Koordinator Politik Hukum Dan Ham, Wiranto tersebut bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas antar tim terpadu tingkat nasional, provinsi dan kabupaten kota. Terutama untuk mengatasi potensi konflik jelang Pilkada serentak 2018 serta Pilpres dan Pileg 2019.
Menurut Husler, acara rapat koordinasi yang mempertemukan berbagai elemen dalam Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial tersebut, menjadi sangat penting untuk menyamakan persepsi dalam mengantisipasi ancaman konflik baik di tingkat nasional maupun daerah.
“Musuh bersama kita sekarang bukan lagi ancaman militer dari luar, musuh kita sekarang adalah ancaman baru dalam bentuk terorisme, radikalisme, serta maraknya ujaran kebencian dan hoax,”. tegas Husler, Kamis (8/3).
Menurutnya hal tersebut bisa saja mengakibatkan perpecahan di masyarakat jika potensi konflik tersebut tidak di tangani sejak dini.
“Itu yang saat ini harus sama-sama kita lawan,” terangnya
Lebih jauh Husler menjelaskan, jika Lutim adalah salah satu daerah yang paling aman dan kondusif di Sulsel. Meski daerah tersebut termasuk daerah yang majemuk. Ia berpesan agar semua elemen masyarakat bersama-sama menjaga kondisi tersebut terutama menjelang Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.
“Saya yakin kita bisa melalui pesta demokrasi nanti dengan aman, dan kita sudah buktikan pada Pilkada lalu,” Kata Husler.
Selain dihadiri oleh Menkopolhukam, Wiranto, Menteri Dalam Negeri, Cahyo Kumolo selaku ketua Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial tingkat Nasional juga hadir dan memandu sesi diskusi.
Menurut Cahyo, selain ancaman terorisme dan radikalisme, bangsa Indonesia juga menghadapi ancaman Narkoba, dan Korupsi. (mad/hms)