PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Rapat kerja civitas akademik Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare telah berakhir, Ahad 3 Maret 2019 di Hotel Gammara, Makassar.
Ketua Panitia Raker yang juga Kepala Biro Administrasi, Umum, Akademik, dan Keuangan (Kabiro AUAK) IAIN Parepare, Hj Musyarrafah Amin, M.Si mengatakan, kegiatan ini untuk menyusun program kerja tahun 2020. Selain itu, lanjut Musyarrafah, untuk mengevaluasi program kerja 2018 dan mereview program kerja 2019.
“Raker ini bertujuan untuk mewujudkan kesepahaman dan kesamaan konsep terhadap implementasi dan layanan administrasi,” kata Musyarrafah.
Mantan Pejabat Pusdiklat Kemenag RI ini mengatakan, output raker ini adalah menghasilkan dokumen dan rancangan program kerja dalam lingkup IAIN Parepare. “Dokumen tersebut ditetapkan dalam Rincian Kertas Kerja (RKK) tahun anggaran 2020,” ujar Musyarrafah.
Ia mengatakan, tahun 2019 merupakan tahun tantangan sekaligus pembuktian awal bagi IAIN Parepare pasca perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN) menjadi IAIN.
“Perubahan IAIN harus menjadi semangat perubahan untuk terus melakukan inovasi. Pengelolaan kampus harus lebih profesional, sistem administrasi dan manajemen lebih ditata secara modern dan kapasitas sumber daya manusia harus ditingkatkan,” urainya.
Rektor IAIN Parepare, DR Ahmad Sultra Rustan, M.Si dalam penutupan raker menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan raker yang berlangsung efektif dan menghasilkan rancangan program kerja yang berkualitas.
“Raker ini dinilai sebagai raker terbaik sepanjang sejarah IAIN yang sebelumnya berstatus STAIN Parepare,” kata Ahmad Sultra.
Rektor menyampaikan mimpi dan tekadnya untuk membawa IAIN Parepare sebagai peraih Akreditasi A tercepat di Indonesia pada tahun 2021. Untuk itu, Rektor IAIN mengajak pimpinan dan seluruh civitas akademika untuk berkomitmen dan berjuang bersama meraih mimpi itu.
Rektor mengatakan, meraih akreditasi A itu berat bagi perguruan tinggi yang berbentuk Institut seperti IAIN Parepare. “Tetapi itu bukan sesuatu yang mustahil, selama kita mau bekerja keras. Dalam hal akreditasi, kita punya pengalaman membanggakan, karena IAIN Parepare ketika masih STAIN adalah STAIN pertama yg meraih akreditasi B di Indonesia,” ujar Ahmad Sultra.
Kasubag Humas IAIN Parepare, Suherman Syah mengatakan,
raker kali ini mengangkat motto Kerja KISS, yaitu Kerja Keras, Ikhlas, Sabar dan Senyum. Selain itu, lanjut Suherman, civitas akademik juga diharap menanamkan budaya kerja Kemenag RI yakni Integritas, Profesional, Inovatif, bertanggungjawab dan Keteladanan.
Hadir dalam raker tersebut, urai Suherman, terdiri dari 33 orang peserta yakni Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro AUAK, para Dekan dan Wakil Dekan, Direktur dan sekretaris Pascasarjana, Kepala dan Sekretaris LPM, Kepala dan Sekretaris LP2M, para Kepala UPT, para Kabag, dan para Kasubag, Ketua Dewan Mahasiswa dan Ketua Senat Mahasiswa. (*)
Editor : Alfiansyah Anwar