PAREPARE, PIJARNEWS.COM- Berdasarkan hasil rilis yang dikeluarkan Webometrics. Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare kembali mengukir prestasi membanggakan dengan menempati peringkat ke-14 dari 20 kampus Islam negeri terbaik di Indonesia.
Webometrics sendiri merupakan badan riset publik terbesar di Spanyol. Webometrics Ranking of World Universities dinaungi oleh Cybermetrics Lab, sebuah kelompok riset yang menjadi bagian dari Consejo Superior de Investigaciones Científicas (CSIC).
Seperti yang dikutip dari kompas.com, Badan riset itu melakukan pemeringkatan kepada 31.000 institusi pendidikan tinggi di dunia dari 200 negara yang diberikan pemeringkatan.
Untuk cara pemeringkatan kampus di seluruh dunia tersebut menggunakan 3 indikator antara lain:
• Impact atau visibility • Openness atau transparency.
• Excellence
Dari ketiga indikator tersebut, ada 2.624 kampus di Indonesia yang masuk pemeringkatan. Salah satunya pemeringkatan kampus atau perguruan tinggi Islam.
IAIN Parepare menempati peringkat ke-14, posisi pertama ditempati, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung, disusul berturut-turut di 5 besar, ada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN JKT) Jakarta, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Universitas Islam Negeri Raden Intan (UIN Raden Intan) Lampung, dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN SUKA) Yogyakarta.
Menanggapi keberhasilan IAIN Parepare tersebut, Kepala Bagian (Kabag) Humas IAIN Parepare, Suherman Syach mengatakan, hal itu merupakan prestasi yang membanggakan. “Alhamdulillah IAIN Parepare bisa menjadi salah satu kampus yang diperhitungkan khususnya di PTKIN,” katanya, Selasa (24/1/2023).
Suherman mengungkapkan, dari versi Webometrics ini IAIN Parepare menempati urutan ke-14 dari 58 PTKIN se-Indonesia. “Dan di Sulawesi Selatan ini kita yang terbaik. Kalau untuk di Indonesia Timur, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Papua kita menempati urutan 4 terbaik,” jelasnya.
Prestasi tersebut kata dia harus disampaikan ke masyarakat. Bahwa IAIN Parepare juga bisa bersaing, menunjukkan prestasi dan membuktikan bahwa IAIN Parepare juga bisa dari PTKIN lainnya.
Lebih lanjut, Suherman menuturkan, ke depannya dibawah kepemimpinan rektor, Dr. Hannani, M. Ag IAIN Parepare senantiasa berorientasi pada peningkatan kualitas dan mutu sumber daya yang ada di IAIN Parepare di semua lini, baik kualitas dosen, tendik dan mahasiswa.
“Kita senantiasa memberikan ruang pengembangan diri kepada adik-adik mahasiswa, agar bisa berkreasi, berprestasi dan berkarya disegala sektor, ini dibuka seluas-luasnya oleh pak rektor,” ungkapnya.
Bahkan lanjutnya melalui pembinaan organisasi kemahasiswaan itu senantiasa mendorong minat dan bakat untuk dikembangkan dengan baik. Begitupun dibidang akademik terus digenjot, dengan berusaha mengikut sertakan mahasiswa diberbagai event, baik lokal, regional dan nasional.
Suherman melanjutkan, seluruh civitas akademika IAIN Parepare semakin berprestasi di semua aspek, karena dengan prestasi itu akan menunjukkan IAIN Parepare punya daya saing dan bisa diperhitungkan oleh masyarakat.
“Ini bisa membangun citra baik ditengah-tengah masyarakat. Kepercayaan ini penting kami dapatkan agar masyarakat memiliki minat dan keinginan untuk berpartisipasi, setidaknya mempercayakan kepada IAIN Parepare mendidik putra-putrinya di masa yang akan datang,” katanya.
“Tentu saja, sebagai lembaga perguruan tinggi harus diukur dari prestasi yang dipersembahkan, karena hari ini persaingan itu semakin ketat,” tandasnya.
Salah satu yang harus di kedepankan yaitu menunjukkan prestasi kepada masyarakat disegala aspek.
“Secara kelembagaan ini penting, sehingga pimpinan sudah memiliki banyak program khususnya kepada mahasiswa agar bisa berprestasi,” tutup Suherman. (why)