PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Rektor IAIN Parepare Dr Ahmad Sultra Rustan didampingi Wakil Rektor I Dr Sitti Jamilah Amin, M.Ag, menggelar pertemuan dengan Tim revisi pedoman penulisan karya ilmiah di meeting room gedung Rektorat, Rabu (21/10/2020).
Revisi pedoman karya ilmiah terbaru tersebut dilakukan agar setiap karya ilmiah dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya, baik secara metodologi ilmiah maupun secara teknis penulisan.
Selain itu juga diharapkan dapat meminimalkan perbedaan teknis penulisan, sehingga karya ilmiah dalam bentuk apapun harus mengikuti format dan ketentuan teknis penulisan seperti kutipan (quotation), daftar pustaka (billiography), transliterasi dan sebagainya.
Dalam kesempatan itu Rektor berharap agar pedoman penulisan karya ilmiah nantinya memiliki ciri khas bagi IAIN Parepare.
Ketua Tim, Dr Kamal Zubair menjelaskan Focus Group Discussion (FGD) telah dilakukan di seluruh fakultas terkait pembahasan revisi buku pedoman itu.
“Tim akan melakukan finalisasi akhir setelah mendapatkan masukan dari pimpinan institut, pimpinan fakultas, kepala Lembaga dan sekretaris Penjaminan Mutu (LPM) IAIN Parepare serta Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Parepare yang hadir dalam expose draft akhir pedoman penulisan karya ilmiah,” katanya.
Dr Kamal Zubair berharap buku pedoman terbaru tersebut dapat memberi kemudahan bagi civitas akademika IAIN Parepare.
“Semoga pedoman yang terbit akan memberi kemudahan bagi civitas akademika dalam membuat karya ilmiah dengan memanfaatkan aplikasi pendukung dalam menulis sumber bacaan atau sitasi dan akan berdampak bagi h-indeks dosen IAIN Parepare,” harapnya.