PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Tulisan ini mungkin bisa memantik motivasi bagi pembacanya. Khususnya bagi mereka yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa akhir pada perguruan tinggi.
Mahasiswa program sarjana, yang saat ini berada pada tahap mahasiswa semester akhir, dituntut menyelesaikan skripsi. Itu sebagai salah satu syarat agar dapat menyandang gelar sarjana di masing-masing program studi yang ditempuhnya.
Namun, terkadang sebagian mahasiswa menilai menulis skripsi tidak semudah yang dibayangkan. Banyak yang beranggapan banyak yang dipersiapkan dan dikerjakan untuk merampungkan skripsi hingga selesai.
Juga ada saja alasan yang membuat mahasiswa merasa malas atau acuh tak acuh untuk mengerjakan skripsinya. Terkadang diawal kita punya niat untuk mengerjakannya, namun, di sisi lainnya ada-ada saja hambatan yang membuat kita tidak melanjutkan proses penyelesaiannya. Mungkin sebagian alasan di atas pernah kita alami bukan?
Namun, tentu ada beberapa kata kunci yang bisa menjadi prinsip kita agar tetap konsisten dan komitmen dalam menyelesaikan tugas akhir skripsi.
Akademisi Universitas Negeri Makassar (UNM) yang konsen dalam bidang ilmu psikologi, Dr. Asniar Khumas, S.Psi., M.Si, saat dikonfirmasi, Senin (23/1/2023) mengatakan, satu kata kunci kalau mau meneliti dan menulis skripsi dengan baik yakni membaca.
Dosen Fakultas Psikologi UNM itu kemudian, melontarkan pertanyaan. “Pertanyaan saya untuk mahasiswa sekarang, mau lulus jadi sarjana, meneliti topik tentang apa, apa yang sudah dibaca?,” tanya Asniar.
Founder yang juga Ketua Rumah Baca Cinta Damai (RBCD) Kota Parepare itu, kembali melanjutkan pertanyaannya. “Berapa banyak jurnal yang sudah dibaca?, penguasaan metodologi penelitian riset apa yang dilakukan?, Bagaimana pemahaman terkait teknik penulisan karya tulis ilmiah dalam hal ini skripsi?, terakhir, apakah tekun atau bersungguh-sungguh atau malah melakukan prokrastinas/menunda-nunda?,” ujar Asniar.
Menurut hemat penulis, sebagian pertanyaan di atas mungkin, bisa dijawab oleh mereka yang dalam tahap penyelesaian atau mengerjakan tugas akhirnya. Bisa jadi dari hal di atas, dapat menjadi poin-poin positif agar memacu diri untuk tetap konsisten dalam melaksanakan tugas.
Asniar menjelaskan, tugas akhir yang berbentuk skripsi adalah integrasi berbagai kemampuan, baik berupa hard skill maupun soft skill. “Apabila adik-adik mahasiswa memiliki dua hal itu, pasti bisa selamat menyelesaikan kuliah pada jenjang S1 atau yang lebih tinggi,” ujarnya. (*)
Penulis : Wahyu