SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Salah satu permasalahan besar di Sidrap adalah kurangnya serapan tenaga kerja. Untuknya itu, Pasangan Calon (Paslon) Bupati Sidrap, Dollah Mando dan Muh Yusuf (Doamu) akan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) agar mampu meningkatkan skill masyarakat dan bersaing dengan tenaga kerja lainya.
Hal tersebut diungkapkan calon wakil Bupati no urut 2, Muh Yusuf saat melakukan sosialisasi di Kelurahan Wette’e, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap, Senin,12 Maret 2018.
BLK menurut Yusuf, sangat tepat untuk mengatasi permasalahan banyaknya pengangguran di Sidrap. Melalui BLK tersebut nantinya calon tenaga kerja akan dilatih untuk membuka usaha baru.
” Kalaupun mereka ingin menjadi tenaga kerja, tidak sekedar Sompe (Merantau), mereka punya daya saing dan pasti diutamakan, ” jelas Yusuf lagi.
Selain itu, Yusuf juga berencana akan membangun pabrik kelapa sawit. Pabrik itu merupakan salah satu program industri berbasis pangan yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 12 ribu orang.
” Kita akan tanam kelapa sawit seluas 6000 Hektar, yang saya pastikan akan menyerap tenaga kurang lebih 12 ribu tenaga kerja. Belum lagi kalau panen, pasti akan bertambah banyak karena belum dihitung para pemanen dan pengantar hasilnya, ” tambah Yusuf.
Yusuf juga bercita-cita meningkatkan industri kecil dan menengah. Sebut saja seperti usaha pakan ternak. Karena menurutnya di Sidrap sangat berpotensi jadi usaha dan membuka lapangan kerja.
“Kenapa bukan kita yang buat sini. Salah satu Visi dan Misi pemerintahan doamu adalah mensejahterakan rakyat, dengan penganggaran pembiayaan yang pro rakyat” ujar Yusuf yang disambut riuh oleh masyarakat Wette’e.
Calon Bupati Dollah Mando, mengatakan, selain penyerapan tenaga kerja, yang menjadi masalah saat ini adalah peningkatan kesejahteraan petani, yang merupakan ujung tombak di Sidrap.
Selain penyerapan tenaga kerja yang banyak, padi adalah sumber pangan utama, sehingga di pemerintahanya nanti, akan mengratiskan pupuk di kabupaten Sidenreng Rappang itu.
” Di pemeeintahan saya nanti pupuk harus gratis. Itu tugas pemerintah. Tidak hanya fokus pada satu bidang saja, makanya pilih pemimpin yang tepat. Karena salah akan tersiksa selama lima tahun,” tegas H. Dollah.
Selain pupukngratis, H. Dolla juga akan memberikan subsidi 50 persen seluruh peralatan peetanian. Hal tersebit merupakan bukti jika dia bersama pasanganya adalah calon yang pro kepada rakyat.
Diakhir acara, Dollah akan memberikan wisata religi umroh kepada semua masyarakat Sirdap tanpa terkecuali, baik di DPRD, PNS hingga petani. Hanya saja dia tidak ingin seperti undian lainya, yang semua terbagi rata, namun hanya untuk orang yang bekerja dan berprestasi dibidangnya.
” Jadi kalau dia petani berpestasi kita kasi naik dia umroh. Begitu juga DPRD dan PNS. Karena kalau saya, mau naik umroh, yah kerja, ” ujar H. Dollah. (rls)