BARRU, PIJARNEWS.COM —
Pemerintah Kabupaten Barru kembali memberangkatkan tim relawan ke lokasi bencana alam di Palu, Sulteng. Tim relawan tersebut akan menggantikam tim relawan yang lebih dulu bertugas di sana.
Para tim relawan tersebut bertugas mendistribusikan bantuan, membuka dapur umum hingga membawa pulang warga Barru yang menjadi korban gempa dan tsunami.
“Alhamdulillah tim relawan yang ada di Palu sudah bekerja maksimal dan penuh keikhlasan membantu para korban musibah gempa dan tsunami,” tutur Gunawan dari BPBD via telpon dari Palu.
Hal yang sama disampaikan Ahsan Jafar. Ia mengaku tidak bisa menolak panggilan hatinya untuk menjadi relawan bencana korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
Pria yang merupakan aktivis ini langsung bergabung dengan tim pemkab begitu ada kesempatan. Bersama relawan lain pada gelombang ke 3 pemberangkatan yang dilakukan Pemkab Barru.
“Saya terpanggil karena rasa prihatin dan duka atas musibah gempa dan tsunami yang menghancurkan Kota Palu, Sigi dan Donggala,” ucap Ahsan melalui pesan Whatsapp.
Ia bercerita, sebelum memutuskan untuk berangkat menjadi relawan, dirinya terlebih dulu meminta izin dari keluarga besarnya yang kebetulan berada di Bekasi.
“Saat ada kesempatan menjadi relawan, saya langsung mendaftar. Itu setelah saya minta izin kepada istri. Dia malah mendorong dan memberikan semangat serta mendoakan agar saya berangkat ke Sulteng,” tambahnya.
Tim Relawan Pemkab Barru tahap pertama Rabu 17 Oktober 2018 sudah kembali ke kampung halaman. Berikutnya, Pemkab kembali memberangkatkan relawan dan akan menggantikan tugas relawan yang berangkat sebelumnya.
Gempa bumi di Donggala yang disusul Tsunami di Palu mengakibatkan ribuan orang meninggal. (hrd)
Editor : Alfiansyah Anwar