PINRANG, PIJARNEWS.COM – Sejumlah warga mengeluhkan pemadaman listrik tanpa pemberitahuan yang terjadi di sejumlah daerah, termasuk di Kabupaten Pinrang. Pemadaman listrik ini berlangsung secara bergilir sejak Kamis sore 15 November 2018 hingga Jumat siang 16 November 2018.
Hal itu diungkap Andi Bahrun Patau, warga Matironulu, Kabupaten Pinrang. Menurut Bahrun, ia sangat sedih akibat pemadaman listrik tersebut. Soalnya, ikan yang dipelihara selama empat tahun mati semua gegara listrik padam selama hampir sehari.
Dengan nada sedih, Bahrun mengatakan, “Tanpa sepengetahuan listrik akan padam, jadinya ikan koi peliharan saya mati semua. Saya hanya bisa pasrah. Mau marah-marah kepada siapa?.”
Ikan yang mati tersebut terpaksa dibagi-bagi ke tetangganya. Diduga, belasan ikan koi dengan harga mahal tersebut mati gegara mesin oksigen tidak berfungsi akibat pemadaman listrik dari PLN.
Hal senada disampaikan Bowo, warga Tiroang yang menyayangkan pemadaman listrik tanpa ada penyampaian dari pihak PLN. Padahal mestinya, kata Bowo, PLN mengumumkan jadwal pemadaman di media massa, seperti televisi, radio, media cetak, dan media online.
“Entah sampai kapan pemadaman ini. Sudah menyala sebentar, mati lagi. Ini bisa-bisa alat elektronik kami rusak semua di rumah,” keluh Bowo. (*/a)
Reporter : Fauzan Mahmud
Editor : Alfiansyah Anwar