PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Wisuda sarjana dan pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare berlangsung sukses di Auditorium Baru IAIN, Kamis (21/2/2019).
Rektor IAIN Parepare, Dr Ahmad Sultra Rustan kepada Wisudawan berpesan untuk tetap menjaga almamater kampus beradab yang bertagline Malebbi Warekkadanna, Makkiade Ampena.
“Kiranya terus menjaga nama baik almamater yang kita cintai, perkenalkan lembaga kita ke masyarakat sehingga masyarakat dapat mengetahui lebih luas tentang IAIN Parepare,” ujar rektor dalam sambutannya.
Jumlah Alumni IAIN yang Wisuda Perdana Tahun 2019 ini berjumlah 532 orang dari empat Fakultas yaitu, Fakultas Tarbiyah, Ekonomi dan Bisnis Islam, Hukum Syariah, dan Ushuluddin Adab dan Dakwah Komunikasi Islam. Alumni S1 berjumlah 511 orang, Pascasarjana sebanyak 21 orang.
Pada Wisuda perdana inipula, IAIN Parepare Hasilkan 195 alumni yang berpredikat Cum-Laude atau dengan pujian.
Dalam kesempatan tersebut, tampil membawakan orasi ilmiah yakni Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama Islam Prof Dr Phil H Kamaruddin Amin MA. Kamaruddin meminta IAIN Parepare terus bekerja keras mencetak generasi berkualitas.
Menurut Prof Kamaruddin, Indonesia saat ini memiliki sumberdaya generasi muda yang melimpah. Namun melimpahnya sumberdaya itu tidak ada gunanya jika tidak dibina dan diberi bekal dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 dan society 5.0.
“Alumni IAIN harus memiliki kompetensi, softskill untuk menghadapi era revolusi industri 4.0, kita tingkatkan salah satunya lewat pendidikan berkualitas,” jelas Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini.
Prof Kamaruddin menyebut, alumni IAIN Parepare diharap semakin banyak yang menjajal industri rintisan berbasis teknologi atau biasa disebut start-up.
“Jika dikembangkan oleh generasi berkompeten, bukan tidak mungkin kedepan para alumni ini akan berhasil menjadi CEO Unicorn,” beber Prof Kamaruddin.
Terkait auditorium baru IAIN yang ia resmikan, Prof Kamaruddin berharap fasilitas tersebut bisa dimaksimalkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kampus yang dulu bernama STAIN ini.
(adv/alf)