PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Setelah bertahun-tahun berjuang, Annas akhirnya tidak mampu lagi melawan penyakit katup jantung yang ia derita. Warga Jl Kesuma Timur Parepare itu, menghembuskan nafas terakhirnya di RS Andi Makkasau Parepare, Sabtu 28/10.
Sabtu pagi, Annas dilarikan kembali ke RS karena mengeluhkan sakit didadanya. Sebelumnya ia memang telah berkali-kali bolak balik ke RS karena penyakitnya itu. “Bapak meninggal sekira pukul 10.40 tadi (Sabtu, red),” kata putri Annas, Anisa.
Istri Annas, Idawati menyebutkan suaminya itu sedianya dirujuk ke RS Wahidin Sudirohusodo Makassar, tanggal 25/10 lalu. Namun mereka lagi-lagi terkendala biaya. Idawati menyebut, telah habis Rp50-an juta untuk biaya selama pengobatan di Parepare, Makassar dan Jakarta.
“Pengobatan ditanggung BPJS pak. Hanya saja waktu dirujuk minggu lalu itu, kami sudah kehabisan biaya. Jadi bapak tidak jadi saya bawa ke Makasar,” sesalnya.
Annas meninggalkan seorang istri dan lima orang anak. Dia rencananya dikebumikan pada hari Minggu, 29/10 di Parepare.
- Viral
Kasus penyakit Annas ini sempat viral pada medio April lalu. Saat itu, Annas yang hanya buruh kasar itu kesulitan membiayai pengobatannya. Putrinya, Anisa berinisiatif meminta surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, lalu berkeliling meminta sumbangan.
baca juga : http://pijarnews.com/annas-penderita-sakit-katup-jantung-tinggal-diatas-selokan/
http://pijarnews.com/pospera-parepare-wayan-koster-bantu-penderita-katup-jantung/
http://pijarnews.com/derita-katup-jantung-pasien-asal-parepare-ini-terancam-gagal-dioperasi/
Hal ini lantas memicu simpati luas dari masyarakat. Saat itu, sejumlah anggota DPRD langsung bereaksi dengan membantu Annas dan keluarganya. Pemkot lewat kecamatan dan kelurahan juga belakangan ikut membantu.
Anggota Komisi X DPR-RI Wayan Koster, juga membantu Annas lewat LSM Pospera Parepare. Bahkan, seorang dermawan yang tak ingin namanya dituliskan, juga menyumbang Rp10 juta.
Annas sempat ditangani dokter di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta. Rencananya dioperasi untuk mengganti dua katup jantungnya dengan titanium. Namun hingga ajal menjemput Annas, operasi itu tidak sempat lagi dilaksanakan. (ris)