PAREPARE, Inspektur Daerah Kota Parepare, Iwan Asaad memimpin kegiatan Ngopi Pagi bersama Irban, jajaran Inspektorat dengan membahas isu penting yang bertujuan memperkuat pelayanan publik serta meningkatkan koordinasi antar instansi di Kota Parepare.
Iwan Asaad dalam sambutannya menyampaikan pentingnya merespons konsultasi mendadak dari SKPD secara cepat, tepat, dan tetap mematuhi aturan yang berlaku.
“Setiap konsultasi harus ditangani dengan mengacu pada regulasi yang relevan, sehingga arahan yang diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan hukum,” katanya.
Dia juga menegaskan pentingnya meminimalkan interpretasi atas regulasi agar tidak terjadi kesalahan dalam implementasi kebijakan.
“Interpretasi yang berlebihan bisa memicu ketidaksesuaian. Kita harus fokus pada aturan yang jelas dan baku,” ingatnya.
Selain itu, Iwan Asaad juga menyinggung soal kebersihan lingkungan kerja. Menurutnya, kebersihan lingkungan kerja mencerminkan disiplin dan profesionalisme pegawai.
“Kantor yang bersih mendukung suasana kerja yang produktif dan menunjukkan tanggung jawab kita bersama. Ini adalah perhatian semua pihak,” pesannya.
Sementara, Irban Haji Muslimin membahas secara khusus mengenai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Dia menekankan pentingnya memastikan bahwa sumber dana DBHCHT tercatat secara jelas dan benar dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD terkait.
“Transparansi dalam pencatatan DBHCHT sangat penting agar dana tersebut dapat digunakan sesuai peruntukannya dan dipertanggungjawabkan dengan baik,” tegas Haji Muslimin.
Kegiatan ditutup dengan diskusi interaktif yang memberikan ruang bagi peserta untuk bertukar saran dan masukan guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Parepare. (adv/art)