PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Petani di Parepare butuh setidaknya 500 ton pupuk urea sepanjang tahun ini. Jumlah tersebut berdasar rekap data para penyuluh pada empat kecamatan.
Sayangnya, kabar terbaru dari Dinas Pertanian, Kehutanan, Perikanan, dan Kelautan (PKPK) Parepare menyebutkan, jatah pupuk yang bisa terpenuhi hanya 270 ton.
Pemkot melalui Dinas Pertanian, Kehutanan, Perikanan, dan Kelautan (PKPK) Parepare pun harus memeras otak. Sebab bila tidak ada solusi, kata Kabid Pertanian Dinas PKPK Parepare, Adam Basyit, hasil panen nantinya bisa minor.
Adam berjanji bakal menempuh cara seperti 2017 lalu, yakni menyurat berulang-ulang ke Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Sulsel. Sampai ada penambahan kuota. “Seperti tahun lalu, kami menyurat terus ke provinsi. Akhirnya ada tambahan realokasi 64 ton,” tuturnya, Sabtu 6/1.
Meski begitu, nilai Adam, jatah 270 ton itu pun patut disyukuri. Sebab tahun sebelumnya, Parepare malah hanya kebagian 250 ton. “Setidaknya petani kita bisa bernafas lega,” imbuhnya.
Jatah pupuk tersebut disebutnya sudah ada di gudang milik distributor. Dipaket rapi pada tempat yang aman. Dinas PKPK Parepare sisa membuat SK (surat keputusan) untuk pengecer agar mereka bisa langsung mengambil di disitributor. (mul)