PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Jelang hari raya Idul Adha 1439 Hijriyah atau Idul Kurban, Dinas Pertanian Kehutanan,dan Perikanan (PKP) Kota Parepare memeriksa ratusan hewan kurban seperti sapi dan kambing, Selasa 14 Agustus 2018.
Pemeriksaan hewan ini dilakukan guna memberikan jaminan kesehatan kepada masyarakat dalam mengkomsumsi daging hewan kurban. Pemeriksaan dimulai dari kandang milik Basri Bas. Petugas Kesehatan dari Dinas PKP Parepare kemudian memeriksa sapi kurban. Mulai dari gigi, mata, serta usia sapi yang layak atau memenuhi kriteria sapi kurban.
Dokter Nurdin, Petugas Dinas PKP mengemukakan, sapi yang ingin dijadikan hewan kurban yang utama adalah harus sehat. “Penting untuk diperiksa agar terbebas dari penyakit seperti antraks. Jadi sebelum dilakukan pemotongan, sapi kurban terlebih dahulu diperiksa kesehatannya. Untuk sapi kurban dipersyaratkan minimal berusia dua tahun,” uraiannya.
Usai pemeriksaan, Petugas PKP Parepare hingga saat ini belum menemukan hewan kurban yang terindikasi terjangkit virus antraks yang mematikan. Di tempat yang sama, Kepala Bagian Peternakan Dinas PKP Kota Parepare Wildana, mengungkapkan, stok daging kurban di Kota Parepare sebanyak 1.300 ekor. “Sebagai dasar, konsumsi daging kurban tahun 2017 lalu adalah berkisar 700 hingga 800 ekor, jadi kami memprediksi ada kelebihan stok daging untuk tahun 2018 ini,” jelasnya. (*)
Reporter : Amiruddin
Editor : Alfiansyah Anwar