PAREPARE,PIJARNEWS.COM-Jelang hari raya Idul Adha 1439 Hijriyah tahun ini, permintaan sapi ke pulau Kalimantan meningkat hingga dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Hal itu di ungkapkan Kepala Operasional Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare Ahmad Nadif, Senin, 6 Agustus 2018.
Ribuan ekor sapi yang didatangkan dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan yakni Bone, Sinjai, Jeneponto, dikirim ke beberapa daerah di pulau Kalimantan seperti Nunukan, Tarakan, Samarinda, dan Balikpapan.
Nadif memprediksi pengiriman ribuan ekor sapi ke pulau Kalimantan jelang Idul Adha tahun ini meningkat dua kali lipat.
Nadif kepada wartawan mengemukakan untuk tahun ini ada sekitar 1.000 lebih ekor sapi yang sudah dikirim ke pulau Kalimantan terhitung sejak Jumat lalu.
“Kami predisikan hingga minggu ini terakhir pengiriman sekitar 2.000-an lebih, dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Ini membuktikan tingginya permintaan sapi di pulau Kalimantan,” terangnya yang ditemui di kantor Kementrerian pertanian Badan Karantina Pertanian Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Parepare.
Lebih lanjut Nadif menegaskan, sapi-sapi yang dikirim ke Pulau Kalimantan dipastikan sudah lolos dalam pengecekan kesehatan sapi yang dilakukan secara scraning serta pengambilan sampel darah setiap sapi yang akan dikirim ke pulau Kalimantan dan dibuktikan Surat Kesehatan Hewan (SKH).
“Kami tidak kirim sapi jika tidak memiliki SKH,”tegasnya.
Selain itu, kata Nadif pengiriman hewan sapi kurban ke pulau Kalimantan tidak mempengaruhi stock daging yang ada di kota Parepare hingga ke beberapa daerah lainnya di Sulawesi Selatan. (*)
Reporter: Amir
Editor: Dian Muhtadiah Hamna