PINRANG, PIJARNEWS.COM--Abdul Rahim (AR) pria yang mengaku disuntik vaksin 16 kali untuk menggantikan orang lain (joki) agar bisa mendapatkan kartu vaksi menjadi perbincangan. AR (49) mengatakan Aksinya itu dilakukan karena faktor ekonomi dan tidak memiliki pekerjaan.
“Karena faktor ekonomi membuat AR harus menjadi joki vaksin,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pinrang Akp Deki Marizaldi, Rabu (22/12/2021).
Dari hasil penulusuran PijarNews, AR tinggal di sebuah rumah kosong tanpa aliran Listrik di BTN tiga berlian Kelurahan Bentengngge, Kecamatan Watang Sawitto,
di ketahui rumah tersebut telah disita dan disegel oleh bank dan di tinggal pergi pemiliknya.
Rumah yang berada di lorong tiga itu tidak terawat, halamannya ditumbuhi rumput, bahkan properti didalam rumah tidak ada hanya ada bantal dan karpet, sementara untuk memasak AR hanya menggunakan kayu bakar.
“Iya saya kenal, tiap sore kesini duduk duduk minta pekerjaan, orangnya baik diajak komunikasi juga nyambung,” kata Ramli tetangga AR saat di temui, Kamis (23/11/2021).
Menurut warga setempat AR tinggal di BTN tiga berlian sudah lama, sebelum tinggal dia juga meminta izin ke ketua RW setempat. (c)
Reporter: Fauzan Mahmud