SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Ribuan masyarakat hadir dalam kegiatan buka puasa bersama (bukber) di kediaman H. Ahmad Appas pengusaha ternak PT. Cahaya Mario Brother Gruop di Desa Mario, Kecamatan Kulo, Sidrap, Senin (10/4/2023).
Dalam kegiatan buka puasa bersama tersebut, ada yang mengundang perhatian warga yang hadir, yakni adanya proses peng Islaman satu keluarga, yang berasal dari Dusun Baula, Kecamatan Tellu Limpoe, Sidrap.
Proses peng Islaman satu keluarga yang terdiri dari seorang Ibu bernama Delima (50) dan tiga anak dan dua cucunya tersebut dilakukan kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kulo Salman Masudi, sementara H.Ahmad Appas dan Anggota DPRD Sidrap H.Bahrul Appas menjadi saksi dalam proses pembacaan dua kalimat syahadat.
Sementara itu, Delima (50) mengaku masuk Islam tanpa paksaan, alasan kuatnya masuk Islam karena selalu melihat penampakan Ka’bah, sehingga di momen bulan suci Ramadan ini, ia memantapkan diri bersyhadat sebagai tanda bahwa dia masuk Islam.
“Selaluka liat ada Ka’bah didepan mata,” ungkapnya.
Delima mengatakan keputusannya memeluk Islam ternyata di ikuti anak-anaknya.
“Tidak ada paksaan, anak-anak saya juga ternyata juga mau masuk Islam,” ungkapnya.
Sementara itu, anak Delima, Tenri Ajeng (25) mengaku sudah sejak kecil tertarik dengan Islam, dan ingin masuk Islam, sehingga saat orang tuanya menyatakan niat masuk Islam, menjadi kesempatan Tenri Ajeng untuk ikut bersama sang ibu.
“Murni dari hati, tidak ada paksaan, karena memang, saya sudah lama tertarik ingin masuk Islam,” ungkapkanya.
Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kulo Salman Masudi mengatakan akan segera mengurus dokumen administrasi satu keluarga tersebut.
“Insya Allah, kami akan segera urus administrasinya,” ucapnya.
Masudi menjelaskan, alasan masuk Islamnya satu keluarga tersebut dimulai dari ibunya yang sering melihat Ka’bah atau ada bayangan Ka’bah selalu muncul, sehingga di ikuti ketiga anaknya dan dua cucunya.
“Tadi alasannya masuk Islam karena sering melihat penampakan Ka’bah, tadi juga saya katakan, semoga setelah masuk Islam, bisa melihat langsung Ka’bah,” ucapnya.