PAREPARE, PIJARNEWS.COM —Sejumlah fungsionaris dan kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Parepare, mengundurkan diri dari partainya dan memilih bergabung di Partai Gerindra. Tak hanya itu beberapa di antara mereka juga mengundurkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) PKS, dan mendaftar sebagai Caleg dari Partai Gerindra.
Mereka di antaranya yakni, Pimpinan PKS Kecamatan Soreang, Ahmad Hunaini, Kecamatan Ujung, Munir Amin, dan beberapa kader lainnya yakni Muhammad Azhari, dan Nini Suryani. Sementara, kader lainnya, memilih untuk mundur dari Caleg, namun tetap berada dalam partai, termasuk dua Legislator aktif Fraksi PKS Parepare, yakni Muh. Iqbal Chalik dan S. Parman Agoes Mante.
Terkait hal tersebut, Munir Amin mengatakan, alasan dirinya mengundurkan diri karena, adanya desas-desus persyaratan penanandatanganan kesiapan untuk mundur, jika terpilih. Sehingga, kata dia, dikhawatirkan kerja keras yang dilakukan selama tahapan Pileg akan sia-sia, jika pada akhirnya harus mengundurkan diri.
“Tentu, kami tidak ingin mengecewakan masyarakat yang telah memberikan amanah kepada kami, untuk memperjuangkan aspirasi mereka jadi terhambat, karena persyaratan tersebut,” katanya, Rabu, 18 Juli 2018.
Oleh karena itu, bebernya, satu-satunya solusi untuk tetap melanjutkan pengabdian dan perjuangan untuk menyalurkan aspirasi masyarakat, yakni mengundurkan diri dari partai, dan mendaftar Caleg pada partai lain.
“Alasan memilih Partai Gerinda, selain karena komunikasi dan silaturahmi yang intens, juga karena sebelumnya pernah ditawarkan untuk bergabung,” jelasnya.
Ketua DPD PKS Parepare, Muh. Iqbal Chalik mengungkapkan, pihaknya membenarkan adanya pengunduran diri beberapa kader partai berlambang bulan padi tersebut.
“Kami sudah menerima surat pengunduran dirinya, baik sebagai kader maupun sebagai bakal caleg,” pungkasnya. (*)
Reporter: Amir
Editor: Dian Muhtadiah Hamna