PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pasca ditahannya Kepala Disdukcapil Parepare Amran Ambar oleh Kejari, posisi tersebut lowong. Untuk sementara Amran-pun diberhentikan dari jabatannya tersebut, dan digantikan oleh pelaksana tugas (Plt).
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Parepare, Iwan Asaad ditunjuk sebagai Plt. Hal tersebut setelah melalui pembahasan di rapat Beperjakat. “Kita pilih pak Iwan, selain disepakati dalam Baperjakat, juga karena dia banyak tahu soal posisi, dan tugas-tugas jabatan Disdukcapil,” urai Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Parepare, Laeteng, Selasa 14 Februari.
Sementara itu, posisi Amran yang lain yakni presidium Korps Alumni HMI (Kahmi) Parepare, masih dipegangnya. Amran baru saja terpilih pada Musda organisasi alumni HMI itu beberapa hari sebelum ditahan. Dalam pemilihan, dia meraih suara terbanyak bersama empat presidium lainnya. Menariknya, salah satu syarat presidium yang dibahas pada Musda adalah bagaimana posisi presidium jika dia terjerat masalah hukum?
“Kami tentu ikut prihatin. Kita mendoakan supaya beliau bisa menuntaskan kasusnya, agar ada solusinya (terkait posisinya di Kahmi, red),” kata salah satu presidium terpilih, Rahman Saleh.
Amran terjerat kasus korupsi gerobak jilid II di Polres Parepare. Sebelumnya, dia pernah tersangkut kasus serupa di Kejari namun kasusnya mendadak di-SP3, walau menuai polemik luas. Kini Amran ditahan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Parepare. (amr/ris)