PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kota Parepare menggelar dialog interaktif dengan tema ‘Pemilu 2024 dan Ancaman Tsunami Demokrasi?’. Dialog tersebut dihelat di Auditorium BJ Habibie, Kamis (25/01/2024).
Ketua Majelis Daerah KAHMI Kota Parepare, Rahmat Sjamsu Alam dalam sambutannya menyampaikan akan berkomitmen membangun Kota Parepare, menuju kemajuan dan kesejahteraaan, khususnya mengawal demokrasi pada tahun ini.
“Kami (KAHMI) bersama stakeholder dan Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare terus mengawal proses pembangunan menuju kemajuan dan kesejahteraan, selain itu tahun ini mengawal proses demokrasi yang sangat penting,” katanya.
Menurutnya, tahun ini merupakan tahun yang penting, karena pelaksanaan demokrasi jauh berbeda dari tahun-tahun yang sebelumnya.
“Momentum ini betul-betul kita harus manfaatkan sebaik-baiknya dimana pemilu sudah dilaksanakan secara serentak dan pilkada juga secara serentak,” ucapnya.
Olehnya itu, melalui dialog interaktif ini menjadi momentum terbaik melakukan koreksi dan memberikan masukan dan gagasan. Agar proses berjalan dengan baik sesuai harapan.
“Kita semua tentu hadir untuk mengikuti dialog ini menunjukkan ide dan gagasan untuk mencari solusi terkait dengan proses demokrasi yang kita akan laksanakan pada tahun ini,” pungkasnya.
Sementara, Pj Wali Kota Parepare, Akbar Ali yang diwakili oleh Asisten 3 Administrasi Umum Eko Wahyu Ariadi, mengapresiasi kegiatan dialog interaktif tersebut.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare sangat mengapresiasi acara seperti ini oleh karena itu, acara ini merupakan wadah aspirasi antara beberapa pihak yang berkepentingan,” ucapnya saat membacakan sambutan Pj Wali Kota Parepare.
Melalui dialog interaktif ini, menjadi salah satu cara mencari solusi dari belum efektifnya pelaksanaan aturan pemilu 2024.
“Wadah ini adalah pencarian solusi dari belum efektifnya pelaksanaan aturan terkait dengan pemilu 2024. Dan meningkatkan motivasi kepada pemerhati pemilu, serta pemberian notulensi pada pemerintah agar lebih memperhatikan pelaksanaan pemilu,” tutupnya. (Fzl)