PAREPARE, PIJARNEWS. COM— Calon Wali Kota- Wakil Wali Kota Parepare Faisal Andi Sapada – Asriady Samad (FAS) menggelar kampanye dialogis di Taman Mattirotasi, Selasa 12 Juni 2018.
Acara itu juga dirangkai dengan buka puasa bersama yang dihadiri sekira 15 ribu warga Parepare.
Sekira 80 tenda terowongan yang dipasang tidak mampu menampung lautan manusia yang hadir. Mereka berasal dari pelbagai kalangan, sebagian mengenakan atribut bernuansa FAS. Jumlah yang hadir dua kali lipat dibanding bukber pertama, medio ramadan yang “hanya” delapan ribu orang.
“Kita sangat bersyukur atas membeludaknya warga. Ini menunjukkan penerimaan warga atas FAS dan program pro rakyatnya semakin baik, seiring dengan menanjaknya elektabilitas,” ungkap Ketua Tim Pemenangan FAS, Yasser Latief.
Pada kesempatan itu, FAS mempertegas kembali komitmennya maju menjadi wali kota, karena prihatin dengan kondisi masyarakat. Ketimpangan ekonomi dengan maraknya pengangguran dan kemiskinan, serta pelayanan birokrasi yang harus memberi kenyamanan bagi masyarakat.
“22 program unggulan yang kita susun disertai dengan rangkaian kebijakan strategis lainnya kami yakini mampu mewujudkan harapan baru masyarakat. Kesejahteraan, lapangan kerja, pelayanan masyarakat, tatanan pemerintahan akan lebih baik lagi. Tidak ada jalan lain selain Sibawaki ganti walikota!” urai FAS disela orasinya.
Belasan ribu warga yang hadir, sontak meneriakkan ganti wali.kota. “Ganti, ganti, ganti!” teriak warga dengan kompak.
Kampanye itu juga diisi dengan tausiyah dari Ketua Ikadi, Ustaz Said Patombongi dan pembacaan ayat suci Alquran oleh putra Asriady Samad, Zaki Asriady.
“Ada dua kata FAS yang kita bisa temukan dalam Alquran sekaitan dengan kriteria pemimpin. Fastaqim kama umirta, pemimpin yang memiliki komitmen. Dan Fastabiqul khairat, pemimpin yang berlomba berbuat kebaikan. Tanda kemenangan itu makin dekat, dengan FAS memenuhi kriteria itu. Apalagi melihat belasan ribu warga yang hadir ini,” urai Ustaz Said.
Yang membuat bukber ini istimewa, karena paket buka puasa yang dibagikan berasal dari sumbangsih ratusan tokoh masyarakat, pengusaha, tokoh agama, para pengurus partai, anggota dewan, bahkan politisi dari partai lawan-pun turut berkontribusi. Hal ini kata Asriady, merupakan wujud kebersamaan dan harapan mereka turut mendapat keberkahan dari buka puasa bersama tersebut. (*)
Reporter: Abdillah
Editor: Dian Muhtadiah Hamna