MALANG, PIJARNEWS.COM — Selepas kunjungan dari salah satu wisata Kota Malang yakni Kampung Warna-Warni dan Kampung Tridi yang terletak di Desa Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada 1 Agustus 2018 lalu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Pinrang terinspirasi kembali untuk melakukan kegiatan humanitas atau kemanusiaan.
Para mahasiswa tersebut merupakan peserta Muktamar IMM ke-18 di Malang yang berasal dari Pimpinan Cabang IMM Kabupaten Pinrang.
Di sana mereka menyusuri setiap sudut-sudut kampung sambil mengabadikan momennya dengan berfoto-foto di setiap icon kampung yang ada. Terlebih pada icon jembatan kaca yang banyak diminati oleh para wisatawan yang berkunjung.
Kampung tersebut dahulu merupakan kampung yang kumuh. Namun karena inisiatif dan kreativitas para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang memiliki ide untuk menjadikan kawasan kumuh itu menjadi lebih cerah dan penuh warna sehingga sekarang menjadi wisata yang banyak dikunjungi banyak wisatawan baik dari daerah di Indonesia maupun wisatawan luar negeri. Dan tentunya memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
Selain kunjungan mereka tersebut sebagai ajang wisata ternyata kunjungan tersebut memberikan inspirasi bagi mereka bahwa ketika kembali ke Pinrang agar memfungsikan dirinya sebagaimana fungsi mahasiswa itu sendiri terlebih pada pengabdian pada masyarakat.
“Tentunya kampung ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa karena pencetus dari kampung ini adalah merupakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat,” ungkap IMMawan Alimuddin, seorang pengunjung.
Dia berharap, semoga pulang ke Pinrang bisa membantu dan melakukan kegiatan-kegiatan yang merupakan wujud pengabdian kepada masyarakat dalam rangka mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pinrang. (*)
Reporter : Sucipto Al Muhaimin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna