ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Polres Enrekang mengundang Insan Pers Enrekang dalam acara Coffee Morning dan Santap Siang bersama. Ini dilakukan sebagai bentuk komunikasi intensif guna mendapat masukan serta sharing informasi dan publikasi mengenai kegiatan Polres Enrekang.
Acara dipimpin langsung Kapolres Enrekang AKBP Endon Nurcahyo, S.Ik. Turut hadir KBO Satlantas, KBO Reskrim Ipda Muh Ise, KBO Intelkam Ipda Ahmad, KBO Ops Ipda Aries S serta para Bhabinkamtibmas juga Awak Media Center Polres Enrekang.
Dalam pemaparannya, Endon Nurcahyo menjelaskan bahwa walaupun agak terlambat mengajak media duduk bersama, ia tetap berharap kerjasama dari awak media.
“Kegiatan ini kita laksanakan sebagai sarana untuk membangun komunikasi yang baik dengan rekan pers, juga sebagai bentuk silaturrahim segenap jajaran dari seluruh polsek dan para KBO Polres Enrekang,“ jelas Endon.
“Kemudian yang dilakukan Polres Enrekang ini sebagaimana peran media dan kepolisian dalam melaksanakan fungsi kamtibmas, tak menutup adanya keterbatasan sehingga dari coffee morning terjalin informasi lebih akurat,” ungkap Endon saat berlangsung acara diskusi di Idiology Cafe Kota Enrekang, Kamis (12/3/2020).
Dalam dialog dengan sejumlah awak media, muncul publis baket berita media center Polres Enrekang masih cenderung publish seremoni.
“Rilis media center cenderung seremonial, sementara terkait penanganan kasus kriminalnya masih kurang terbaket untuk diekspos media,” ujar Wais dari Tribun Enrekang.
Serupa terkait menonjolnya kasus di pedesaan yang notabene didampingi Bhabinkamtibmas belum optimal.
“Justru yang mencuat adalah Bhabinkamtibmas yang kerap kali melakukan dekresi hukum atas kasus menonjol semisal oknum penyalahgunaan narkoba, penganiayaan dan pemerkosaan oleh warga desa setempat,” kata Samsul dari Radar Makassar.
Menanggapi sejumlah keluhan awak media, KBO Reskrim Ipda Muh Ise menyampaikan bahwa pemberitaan untuk penanganan kasus sudah optimal dibuka pada awak media melalui konfirmasi penyidik Kasat Reskrim dan Publikasi Reskrim juga terbuka melalui konfirmasi langsung Kasat Reskrim dan Kapolres Enrekang.
“Hal tersebut urgensinya penyidik harus melalui Kasat Reskrim, saya persilahkan terkait informasi Reskrim ke ruang pak Kasat,” jelas Ipda Muh Ise.
Di era Kapolres Enrekang AKBP Endon Nurcahyo peran media center sangat aktif, kegiatan polsek dan satuan begitu menonjol terekspose pada publik dan akan dievaluasi penggunaan dekresi kasus menonjol.
“Terkait dekresi ini menyangkut kasus menonjol akan dievaluasi harus sepengetahuan kapolres baru bisa dilakukan, supaya mencegah kasus itu kembali berulang,” tegas KBO Intelkam Ipda Ahmad. (arm/alf)