PINRANG, PIJARNEWS.COM–Kepala Polisi Sektor (Kapolsek) Cempa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Iptu Akbar berlutut mengamankan seorang warga pekerja tambang pasir yang hendak diamuk massa.
Sang kapolsek memohon kepada ratusan warga untuk tidak melakukan tindakan anarkis kepada warga yang sudah tak berdaya tersebut. Rekaman video berdurasi hampir satu menit tersebut viral di media sosial.
Iptu Akbar bersama empat anggota polsek lainnya berupaya mencegah tindakan anarkis ratusan warga kepada seorang pekerja perusahaan tambang pasir pada Kamis (6/11/2019) lalu.
Menurut Akbar, saat itu ada sekitar 200 warga marah dan mendatangi lokasi tambang pasir milik salah satu perusahaan. Ratusan warga tersebut berasal dari Desa Salipolo, Kecamatan Cempa dan Desa Bababinanga, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang.
Warga tersebut mengamuk lantaran menolak aktivitas tambang pasir. Sebab diduga menjadi salah satu pemicu banjir dan kerusakan alam lainnya.
Akbar mengatakan, dalam sengketa tambang pasir tersebut, empat warga mengalami luka-luka dan dibawa ke rumah sakit. Empat warga tersebut yakni tiga orang pekerja tambang dan seorang dari warga yang memprotes tambang galian C.
Video berdurasi hampir satu menit tersebut viral di media sosial seperti WhatsApp. Aksi heroik sang kapolsek tersebut mendapat pujian warga net karena melerai pertikaian warga dengan pendekatan persuasif. (*)
Reporter: Alfiansyah Anwar-Fauzan Mahmud
Editor: Dian Muhtadiah Hamna