MAKASSAR, PINARNEWS.COM–Penerimaan Driver Ojek Online (Ojol) Sulawesi Selatan disetop, hal itu diungkapkan Herman Mustafa, Ketua Komunitas Driver Online Sulsel saat diwawancarai oleh media, Selasa (2/8/2022).
Herman menyampaikan penyetopan dilakukan pertanggal 2 Agustus kemarin.
“Nah ini catatan per 2 Agustus stop penerimaan Driver baru,” ujarnya.
Hal itu kata Herman dikarenakan, tidak ada keseimbangan antara suplai dan demande-nya (permintaan).
“Karena tidak ada keseimbangan antara suplai dengan demande-nya,” ungkapkanya.
Herman juga menyebutkan bahwa kondisi saat ini, rata-rata pendapatan diver berkisar 150-180 saja. Tentu katanya itu tidak sepadan dengan kerja, tenaga dan waktu yang dikeluarkan para driver.
“Sekarang rata-rata pendapatan teman2 hari ini ada cuma 150-180. Coba dikalkulasi matematika ekonominya lah masuk Ndak dengan Jumlah jam kerja mereka ? ada sampai 24 jam, ada yang dari daerah kan sampai seminggu pak baru pulang,” ungkapnya.
Saat ini, lanjutnya, pihaknya telah menyodorkan beberapa usulan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi D, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel.
Sejumlah usulan yang didorong yakni kenaikan tarif dari Rp.6.500 menjadi Rp.7.000, pemerataan alokasi order dan penyesuaian lokasi order dengan karakteristik jalan di Kota Makassar.
Sementara itu, Azhar Arsyad Wakil Ketua Komisi D, DPRD Sulsel menerangkan telah menerima usulan yang diajukan Komunitas Driver Online Sulsel terkait pengawasan kemitraan antara aplikator dan driver.
“Memang ada beberapa usulan baru tadi soal pentingnya pengawasan yang lebih terhadap aplikator, para pengusaha soal kemitraan mereka dengan driver lain,” ujarnya.
Azhar mengungkapkan, bahwa pihaknya telah melakukan penyesuaian dan telah disampaikan kepada Dinas Perhubungan.
Selain itu, Azhar, juga menyebutkan jika semua telah menerima kenaikan tarif tersebut, namun Driver dianjurkan menyanggupi untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pada para konsumen.
“RDP Alhamdulillah hari ini sudah ada penyesuaian dan sudah disampaikan oleh Dinas Perhubungan, semua bisa menerima kenaikan ini, cuma memang catatannya bahwa teman-teman driver online bisa menyanggupi soal kenyamanan, keamanan, para konsumen,” ungkap Azhar.
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin