PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Dugaan penghinaan yang dilakukan oknum Kepala Sekolah di Parepare, MY, kepada guru berinisial AS menuai kecaman luas masyarakat, termasuk dari pegiat pendidikan.
Salah satu tokoh pendidikan, Bachtiar Syarifuddin menyesalkan insiden tersebut. Apalagi kasek diduga marah disertai penghinaan. “”Masa mengatai guru bodoh. Kata itu tidak pantas dilontarkan oleh seorang pimpinan apalagi sebagai tenaga pendidik,” jelasnya.
![](http://pijarnews.com/wp-content/uploads/2017/02/P_20170228_133833_HDR-300x220.jpg)
Dia mengatakan bahwa Kepala sekolah seperti ini seharusnya dilakukan evaluasi oleh pengawas, dan ini tidak boleh dipertahankan. “Itu kan profesi yang sama (guru, red) hanya saja jabatan kepala sekolah merupakan tugas tambahan,” katanya.
Menurutnya,seharusnya seorang pemimpin harus memberikan pembinaan,bimbingan dan merangkul semua teman sejawatnya dengan menjalin kerjasama yang baik dengan manejemen dan bentuk tim work yang dapat membawa sekolahnya yang berdaya guna dan berdaya saing.
“Saya sangat prihatin dan terpukul serta khawatir dengan tindakan kepala sekolah yang semena-mena seperti ini.guru saja bisa di perlakukan seperti itu apalagi kepada siswanya,”jelasnya.
Dia menyebutkan, siswa dari sekolah tersebutpernah mencoreng nama baik pendidikan di Kota Parepare, dengan kedapatan menenggak miras. “Nah inilah dampak dari pendidik yang tidak menyadari dirinya. Harus ditindak,” tandasnya. (pas/ris)