SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Kecelakaan maut di Lancirang, menewaskan dua orang, Sabtu 30/9. Kejadiannya berlangsung sangat cepat dan membuat panik warga sekitar.
Berdasarkan informasi saksi mata, avanza hitam asal Bone itu melaju kencang dari arah Tanrutedong. Mobil nahas itu mencoba menyalip mobil didepannya. Disaat bersamaan, truk tangki pertamina juga melaju dari arah berlawanan.
“Avanza mau salip mobil tapi gagal, ditabrak truk pertamina,” kata warga sekitar, Erna.
Informasi yang dihimpun, penumpang Avanza hendak mengejar jadwal kapal berangkat di pelabuhan Nusantara. Mereka ingin menghadiri resepsi pernikahan di Nunukan.
Peritiwa nahas itu terjadi sekira pukul 11.30 siang. Dua korban meninggal ditempat masing-masing gadis cilik bernama Halisa Amalia (8), dan seorang perempuan lagi yang belum diketahui identitasnya. Sementara 1 orang kritis bernama Mustamin (40) dan lima orang lainnya luka-luka.
Sementara, supir Avanza yang identitasnya juga belum terungkap, diduga melarikan diri. Diketahui, truk tangki itu ber-Nopol DD 8710 XB terlibat tabrakan dengan Avansa ber-Nopol DW 1359 AD. (sud/ris)