SIDRAP, PIJARNEWS.COM — Duka mendalam maish dirasakan oleh Hatimah(72) warga Desa Datae, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidrap, Senin(26/6/2017) selepas kepergian anak ke Enamnya, Nursanti(36) yang tewas bersama Suaminya, Sukri(35) dan dua anaknya Suzan dan Zaki dalam kecelakaan maut di Parepare, Minggu(25/6/2017) kemarin.
Eva, Adik korban Nursanti menyebut keluarganya sudah punya firasat dan tanda-tanda kepergian almarhum. “Dia pernah bilang rindu dengan almarhum ayah. Dia tulis di BBM-nya,” ujar Eva.
Eva juga menjelaskan pakaian serba hitam yang dikenakan Almarhumah sekeluarga baru didapatkannya pada malam lebaran kemarin. “Padahal satu minggu dicari, baru pada malam lebaran, pakaian serba hitam sesuai selera mereka dapat di pasar,” kenangnya.
Baru pada lebaran kali ini, korban yang tinggal di Lainungan tidak ke rumah orang tuanya dulu di Datae. “Biasanya setelah Shalat Id, dia langsung ke rumah orang tua dulu, baru kali ini dia langsung ke rumah mertuanya dulu di Parepare,” katanya.
Jasad satu keluarga ini telah dimakamkan satu liang di Simae, Baranti Sidrap. Keluarga juga telah mendapat santunan dari Jasa Raharja. Sementara pihak bus Bintang Prima masih terus berupaya ditemui oleh Polres Parepare. (ris)