PINRANG, PIJARNEWS.COM–Sitti Maryam, santriwati Pondok Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah Punnia Pinrang lulus di Universitas Al-Azhar Kaori Mesir.
Hal itu dibenarkan oleh Direktur Pondok Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah Punnia, Andi Syamiluddi saat dihubungi via WhatsApp pada Selasa (20/6/2023).
“iya betul ada, dia itu angkatan tahun 2022-2023 ini, angkatan tamat tahun ini,” ungkap Syamiluddin.
Syamiluddin juga mengatakan, bahwa itu bukan yang pertama kalinya melainkan sudah ada dua orang alumni Pondok Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah Punnia yang lulus di Universitas Al-Azhar Kaori.
“Alumni kita ada yang lulus diberbagai perguruan tinggi di Jawa, untuk Al Azhar sudah 2 tahun ini ada yang lolos,” tuturnya.
Ia mengaku saat ini pihak tengah meningkatkan mutu lulusan dan mendorong para alumni melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi seperti keluar negeri.
Saat ini Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah Punnia berusaha untuk meningkatkan mutu lulusannya, dan mengharapkan agar alumni melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, bukan di Pinrang saja tapi keluar provinsi, bahkan keluar negeri,”
Ia juga berharap agar selanjutnya masih ada alumni Pondok Pesantren Darul Arqom Muhammadiyah Punnia bisa diloloskan ke PT luar negeri.
“Mudah-mudahan pada tahun-tahub selanjutnya masih bisa diloloskan lagi ke PT lain khususnya di Luar Negeri,” tutupnya.
Sementara itu kepala Sekolah MA Muhammadiyah Punnia, Nasmiati mengungkapkan syukur sebab kedua kalinya alumni dari MA Muhammadiyah Punnia lulus di Kairo Mesir.
“Alhamdulillah suatu kesyukuran untuk yg kedua kalinya, 2 tahun yang lalu santriwan kita atas nama Firdaus Alma’wa lulus juga di Mesir yang sekarang ini itu ananda Sitti Maryam,” ungkap Nasmiati.
Baginya kelulusan para alumni tersebut merupakan kebahagiaan dan kebanggaan almamater Pondok dan Madrasah. Selain itu juga bisa membangkitkan rasa percaya diri bagi santri kelas 10 dan 11.
Ia juga berharap kedepannya makin banyak santri yang berminat lanjut di Timu Tengah.
“Kelulusan anak kita suatu kebahagian bgi kami sekaligus menambah rasa percaya diri santri kelas 10 dan kelas 11 bahwa mereka juga bisa bersaing. Semoga kedepan makin banyak santri yang berminat untuk lanjut di Timur Tengah,” tuturnya kepada Pijarnews.com. (*)
Reporter : Sucipto Al-Muhaimin