MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Ratusan mahasiswa dari kelompok Cipayung (HMI, GMKI, PMKRU, KAMMI, GMNI dan PMII) Makassar menggelar aksi di Fly Over, Minggu malam 26/3. Mereka mendesak kasus E-KTP yang tengah hangat, agar segera diusut tuntas.
Jenderal Lapangan EL Munary yang juga Ketua KAMMI Makassar mengatakan, aksi itu adalah tindak lanjut dari pertemuan di CCR Todopuli, Kamis (23/3) lalu. Mereka mendesak agar kasus itu diusut dan dikawal hingga tuntas. “Kasus E-KTP ditaksir merugikan negara sebesar Rp2,3triliun, dan itu bukanlah nilai kecil,” katanya.
Dugaan keterlibatan tokoh-tokoh berpengaruh juga menjadikan kasus ini sangat rawan mandek. Sehingga kelompok cipayung menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkan kasus itu berlalu begitu saja. “Salah satu dampak riil-nya, warga dirugikan karena pembuatan E-KTP ikut terhambat.
Kelompok Cipayung mendesak KPK memenuhi tiga poin tuntutan mereka: masing-masing 1. Mendesak KPK untuk mengusut tuntas Kasus E-KTP, 2. Menuntut adanya netralitas di Tubuh KPK, dan 3. Tangkap dan adili pelaku korupsi seadil – adilnya. (ris)