PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Pantai Lumpue di Kota Parepare terkenal dengan keindahan alamnya, kali ini menjadi saksi pertemuan para pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.
Pertemuan yang juga disebut sebagai Bina Akrab tersebut ialah salah satu upaya dalam melakukan Orientasi Pengembangan Kemampuan Sumber Daya Manusia yakni Pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) IAIN Parepare, pada Rabu 19 Februari 2025.
Hadir dalam acara, Dr. M. Ali Rusdi,S. Th.I., M.H.I., selaku Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Parepare. Serta Tim Orientasi Peningkatan Manajemen Organisasi dan SDM Mahasiswa, para Pembina Ormawa, Presiden Mahasiswa Terpilih atau Ketua Dewan Mahasiswa Institut (Dema-I) dan Wakilnya, Pengurus Senat Mahasiswa Institut (Sema-I), Pengurus Dema Fakultas (FEBI, FUAD, Fakshi dan Tarbiyah), Sema Fakultas, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKK).
Beratapkan langit serta disinari cerahnya mentari pagi, mereka berkumpul bukan sekadar untuk berlibur semata. Tujuan kegiatan ini ialah untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan dalam Orientasi Pengembangan Kemampuan SDM Pengurus Ormawa IAIN Parepare 2025.
Berbeda dengan pertemuan yang biasanya dilaksanakan di gedung kampus yang megah dengan jajaran kursi menambah terkesan formal. Kegiatan kali ini berlangsung santai tapi serius dengan diskusi yang dilangsungkan di gazebo Pantai Lumpue. Debur ombak dan rindangnya pepohonan menjadi latar alami menambah kesan santai dalam kegiatan itu.
Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. M. Ali Rusdi,S. Th.I., M.H.I., mengutarakan ia sengaja mengumpulkan semua pengurus Ormawa, sebab ia mau lebih akrab sebelum memulai kegiatan. “Kalau kita tidak saling mengenal maka bagaimana mungkin kita bisa saling bekerja sama. Sehingga inilah yang kita lakukan sebenarnya mau di konsep lebih enjoy. Karena bagaimanapun pengenalan yang kita lakukan kalau di ruang tertutup, maka pasti ada sekat juga yang akan membatasi kita. Olehnya itu, maka mulai dari sekarang komunikasi kita (dalam menjalankan lembaga) tanpa ada sekat berarti antara satu dengan yang lain,” imbuh Warek III IAIN Parepare tersebut.
Lebih lanjut, Ali Rusdi menuturkan bahwa teori dasar yang diterapkan untuk Pengurus Ormawa periode 2025 ialah jalur kolaborasi antar lembaga. “Jadi teori dasar kita untuk kepengurusan 2025 ini, kita mau kolaborasi lebih kuat lagi. Ada titik dimana kita semuanya berkumpul, tidak mengenal sekat yang terlalu. Kadang saya lihat kita kegiatannya sudah besar tetapi pesertanya kecil. Karena tidak adanya kolaborasi dengan lembaga yang lain,” imbuhnya.
Terakhir ia juga berpesan kepada para pengurus Ormawa 2025 agar bisa menjalin kerjasama dan bermitra dengan banyak pihak sebagai salah satu upaya mendukung kesuksesan program kerja mereka.
Sementara itu, Hafis selaku Presiden Mahasiswa IAIN Parepare juga menyampaikan pesan kepada jajaran Pengurus Ormawa untuk senatiasa berjalan bersama melalui jalur kolaborasi dan koordinasi.
“Kesuksesan sebuah kegiatan tidak lain adalah kerjasama dari teman-teman tim, khususnya di internal masing-masing. Ketika kita angkatlah itu di atas, kesuksesan kampus tidak lain adalah kerja kolektif antara teman-teman mahasiswa khususnya pemimpin-pemimpin Ormawa dan kolaborasi kepada pemimpin-pemimpin yang ada di birokrasi. Tidak lain adalah jalur kolaborasi dan juga jalur koordinasi,” pesan Presma IAIN Parepare tersebut.
Para peserta menyambut kegiatan ini dengan penuh antusias. Mereka tidak hanya menyimak materi, tetapi juga aktif dalam simulasi kepemimpinan dan diskusi kelompok. Fasilitas alam yang terbuka pun menjadi daya tarik tersendiri. “Ini pertama kalinya saya ikut orientasi di pantai. Jauh dari kesan kaku, lebih banyak interaksi, dan rasanya lebih mudah memahami materi,” kata Resky Karty Kahar, Sekretaris Dema-I IAIN Parepare.
Reporter: Rizkyanti