MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Kementerian PUPR lewat Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) menggelar Kajian Tingkat Hunian Rumah Sejahtera KPR-FLPP. Kegiatan yang bekerjasama dengan Bank BTN itu digelar di Hotel Singgasana Makassar, Kamis 16/11.
Hadir pada acara itu perwakilan Kementerian PUPR, Kanwil IV Bank BTN Sulsel Farida, Kepala Cabang Bank BTN Makassar Fauziah Yusri, Ketua DPD Pengembang Indonesia (PI) Sulsel Yasser Latief, Bendahara PI Sulsel Sulkifli, ST, para pengembang dari PI dan Real Estate Indonesia, salah satunya developer dari Gowa, H. Nasir Nurung.
Yang menjadi fokus pembahasan antara kementerian, perbankan dan developer adalah tingkat keterhunian rumah subsidi. Ternyata cukup banyak yang belum ditinggali user. Catatan PPDPP, terdapat sekira 30 persen rumah KPR-FLPP yang tidak terisi.
PPDPP juga membeberkan hasil temuan petugasnya, pada sejumlah perumahan di Sulsel. Diantaranya mengenai kondisi akses jalan, drainase, penerangan jalan, gerbang perumahan, suplay air bersih, bahkan hingga hal-hal detail seperti sistem kelistrikan dalam rumah. (*)