MAKASSAR, PIJARNEWS.COM – Kepala Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Sulawesi Selatan (Prov. Sulsel), Ir. H. Andi Parenrengi, MP bersama jajaran menerima kunjungan Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Prov. Sulsel, Prof. Syamsu Alam di Aula Rapat Dishut Prov. Sulsel, Selasa (6/7/2021).
Pertemuan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus membahas isu-isu pembangunan kehutanan terutama program Perhutanan Sosial (PS) di Sulawesi Selatan, apalagi dengan adanya anggota baru Tenaga Ahli TGUPP di bidang kehutanan.
Ikut serta dalam rombongan tersebut Dr. Ir. Syamsu Rijal, S. Hut, M. Si, IPU selaku anggota TGUPP dan Prof. Dr. Ir. Daud Malammasam, M. Agr., IPU selaku Tenaga Ahli TGUPP bidang kehutanan.
Pada kesempatan tersebut, Ir. H. Andi Parenrengi, MP, menyampaikan tentang capaian realisasi fisik dan keuangan APBD di Dishut Prov. Sulsel tahun 2021.
“Capaian realisasi fisik dan realisasi keuangan di Dinas Kehutanan sampai saat ini, untuk realisasi fisik sebesar 51,06% dan realisasi keuangan sebesar 42,37%”, jelasnya.
Sementara, Prof. Syamsu Alam menyampaikan bahwa dengan keterbatasan pendanaan, perlu kiranya membuat rencana kegiatan yang berdampak luas terkait dengan upaya pelestarian hutan, pengentasan kemiskinan, penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi.
“Kita tidak bisa berjalan sendiri dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada, kerjasama dengan para pihak mutlak dilakukan, di antaranya kerjasama dengan perguruan tinggi melalui program Merdeka Belajar”, katanya.
Merdeka Belajar sendiri merupakan salah satu konsep pembelajaran yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbud-Ristek RI) untuk melakukan revolusi di semua aspek pendidikan formal.
Khusus untuk jenjang perguruan tinggi, dikenal istilah Kampus Merdeka sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar tersebut. Tujuannya, mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuan yang berguna dan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat dengan terjun langsung ke dunia kerja sebagai persiapan karier masa depan.
Pelaksanaan KKN Tematik Perhutanan Sosial (PS) Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar saat ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap program strategis pemerintah pusat yang dalam implementasinya bersinergi dengan pemerintah daerah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten.
Di akhir pertemuan, Ir. H. Andi Parenrengi, MP berharap agar data base tentang sumber daya hutan terus dapat diperbaiki dan disempurnakan dalam rangka penyusunan profil investasi usaha perhutanan sosial untuk menarik peluang investasi di masa yang akan datang.