MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Kepala SMA Negeri 17 Makassar, Sumiati untuk sementara dinonaktifkan dari jabatannya. Pasalnya, proses investigasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel sementara berlangsung.
“Hari ini (Rabu 18 Oktober 2023), karena kita mau ini (investigasi) berjalan objektif, kita nonaktifkan duku Kepala Sekolahnya (SMAN 17 Makassar), dia (Sumiati) tidak diberhentikan, tapi dinonaktifkan,” kata Kadisdik Sulsel, Iqbal Najamuddin di Kantor Gubernur Sulsel, Rabu (18/10/2023) dikutip dari Herald Sulsel.
Ia pun mengangkat Wakil Kepala Sekolah sebagai pelaksana harian (Plh) Kepsek SMAN 17 Makassar.
“Jadi kita angkat dia (Wakil Kepala Sekolah) karena senior ya,” tambah Iqbal.
Lebih jauh, dia bilang, proses belajar mengajar di SMAN 17 Makassar kembali normal setelah adanya aksi siswa yang meminta Kepala SMAN 17 Makassar dicopot, Senin (16/10/2023).
Sebelumnya, Disdik Sulsel telah mendatangi langsung SMAN 17 Makassar. Kedatangannya untuk melakukan investigasi kebenaran otoriter kepala sekolah.
Sebelumnya juga diberitakan, Kepala Disdik Sulsel, Iqbal Najamuddin menyampaikan, belum bisa mengambil kesimpulan sebelum adanya fakta-fakta tim investigasi. Soal Kepala SMAN 17 Makassar, dia juga belum bisa menyimpulkan.
“Kalau didengar itu arogansi kepala sekolah, cuma kita mau tau juga dari sisi (lain). Artinya sikap kredibilitas memimpinnya kepala sekolah itu bagaimana, kita tidak bisa mengambil kesimpulan secara langung, ini kepala sekolah bersalah atau tidak, harus dilihat dari semua sisi,” jelas Iqbal.
“Makanya saya bentuk tim investigasi saya bikin tim, kita kumpulkan dulu keterangan apa, kalau memang ada hal-hal yang kepala sekolah langgar nanti akan kita laporkan. Hari ini akan kita lakukan pembentukan, dan akan langung turunkan,” tambahnya.
Lebih jauh, Iqbal menyampaikan, persoalan akan digantinya Kepala SMAN 17 Makassar juga masih menunggu investigasi dari tim-nya.
“Karena kita tidak bisa mengambil tindakan kalau penjelasan itu tidak jelas harus ada fakta yang benar. Karena kepala sekolah kan juga punya hak, masalah ini, ini tidak boleh gaduh, artinya sikapnya sekolah harus dijaga, opsi paling riil mutasi,” tukasnya. (*)
Sumber: heraldsulsel.id