PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Wali Kota Parepare, Dr HM Taufan Pawe menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Dewan Pendidikan Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), di Auditorium BJ Habibie, Rumah Jabatan Wali Kota Parepare, Senin (27/2/2023).
Ketua Dewan Pendidikan Sulsel, Andi Suryadi Culla pada kesempatan itu, mengapresiasi Taufan Pawe yang peduli terhadap pendidikan, dan menjadikan BJ Habibie inspirasi dalam pembangunan Parepare.
Itu sejalan dengan tema Rakor yakni “Pengembangan Literasi Digital Melalui Penguatan Program Smart School”.
Suryadi mengemukakan, Rakor ini merupakan program rutin tahunan Dewan Pendidikan Sulsel yang sempat terhenti saat pandemi. Kegiatan ini baru kembali berjalan pada 2022 di Kabupaten Bone, yang temanya fokus pada penguatan kemitraan.
“Kami berterima kasih kepada Wali Kota atas izin dan fasilitas yang diberikan, dan ini menjadi suatu kehormatan bagi kami,” kata Suryadi seperti dilansir dari artikel.news.
Dosen Fisip Universitas Hasanuddin (Unhas) ini mengungkapkan, tujuan Rakor adalah untuk penguatan kelembagaan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah. Selain itu, juga untuk penguatan program, dan sinergitas antara provinsi dan kabupaten/kota.
“Digitalisasi menjadi tantangan besar saat ini, namun juga diperhatikan terkait humanisasi. Maksudnya tidak hanya kemajuan digital tapi juga karakter manusia perlu diperhatikan,” ingat Suryadi.
Suryadi menambahkan, BJ Habibie sebagai pemimpin negara yang lahir di Parepare, tentunya menjadi keteladanan dalam dunia pendidikan, dan menjadi inspirasi terhadap perkembangan pendidikan di Sulsel.
“Sangat tepat bagi kami menjadikan Parepare sebagai lokasi Rakor pada tahun ini. Semoga menjadi berkah bagi kami,” harap Suryadi.
Sementara Wali Kota Parepare, Taufan Pawe menegaskan, Rakor ini menjadi tanggung jawab bersama, karena pendidikan merupakan hak dasar, sehingga pemerintah harus selalu hadir.
“Forum ini harus dilakukan secara berkala agar kita bisa melihat progres supaya organisasi ini kuat dan tangguh. Karena, forum ini menjadi tanggung jawab bersama untuk menumbuhkembangkan pendidikan itu sendiri,” tegas doktor ilmu hukum ini.
Taufan Pawe mengulas, salah satu upaya yang dilakukan dalam memajukan pendidikan di Parepare, adalah Pemerintah Kota bekerjasama dengan Gakken dari Negara Jepang, melalui program Gakken After School pada 80 SD di Parepare. Selain itu, dengan hadirnya Institut Teknologi BJ Habibie (ITH) merupakan bukti nyata keseriusan Parepare dalam memajukan pendidikan di Sulsel dan nasional secara umum.
“Saya berharap forum ini dijadikan forum yang berwawasan berkelanjutan. Dan saya bangga karena Parepare dijadikan tuan rumah,” tandas Wali Kota dua periode ini.
Turut hadir dalam pembukaan Rakor, para Asisten Setdako Parepare, Staf Ahli, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parepare, Arifuddin Idris, beserta jajaran Kepala SKPD, Ketua Dewan Pendidikan Parepare, Parman Parid, Ketua PGRI Parepare, HM Makmur, para kepala sekolah, guru, komite sekolah, dan stakeholder pendidikan di Parepare. (art/adv)