MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Kota Parepare Yasser Latief mengikuti yudisium program Profesi Insinyur angkatan ke-4, di Theme Park Trans Studio Jl Metro Tanjung Bunga, Jumat (14/12/2018).
Yasser bersama 68 alumni Program Profesi Insinyur FTI UMI resmi menyandang gelar profesi Insinyur setelah melalui prosesi pengucapan sumpah insinyur di hadapan Pimpinan Fakultas dan Universitas.
Yasser menguraikan, gelar profesi insinyur memungkinakn seseorang berhak melakukan praktek keinsinyuran.
“Ini sebagai upaya peningkatan SDM dan profesionalitas insinyur, yang akan segera diatur lewat Peraturan Pemerintah (PP) Keinsinyuran,” jelas Ketua BPH UM Parepare ini.
Pengucapan sumpah Insinyur Catur Karsa Sapta Dharma dipimpin oleh Direktur Eksekutif Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia Ir Faizal Safa, M.Sc., IPU, ASEAN Eng.
Tampak menghadiri acara adalah Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI H. Mukhtar Noer Jaya bersama Prof Dr Hj Masrurah Mokhtar bersama Wakil Rektor II UMI Prof Dr Salim Bassalamah dan jajaran pimpinan dan dosen FTI UMI.
Dalam sambutan Direktur Eksekutif Ir Faizal Safa menegaskan, UMI menjadi pelopor pengembangan SDM Keinsinyuran. Menilai UMI paling siap menyambut penerapan peraturan pemerintah (PP) keinsinyuran.
“Sudah 270 alumni insinyur yang dihasilkan oleh UMI dan kualitas lulusannya menguasai banyak sektor konstruksi dan industri nasional,”kata Faisal Safa, dilansir Tribunnews.com.
Penyumpahan insinyur juga bersamaan dengan dengan yudisium 167 sarjana S1 di lingkup FTI UMI. (*)