MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah berharap Pengurus Majelis Keturunan Tomanurung menjadi alat pemersatu dan jadi teladan bangsa mulai sekarang dan di masa-masa yang akan datang.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam sambutan pada acara Pengukuhan Pengurus dan Rapat Kerja Majelis Keturunan Tomanurung di Baruga Pattingalloang, kompleks Rumah Jabatan Gubernur, Minggu, 28 Juli 2019.
Pengurus Majelis Keturunan Tomanurung Sulsel dipimpin Andi Pamadengrukka Mappanyompa.
Menurut Prof HM Nurdin Abdullah, bangsa Indonesia sedang menghadapi berbagai cobaan karena krisis tokoh yang bisa menjadi pemersatu.
Dijelaskan, pada zaman kerajaan dahulu bangsa terasa damai karena ada tokoh-tokoh kharismatik yang muncul dari kaum Tomanurung sebagai pemersatu.
Menurut Karaeng Bantaeng Prof HM Nurdin Abdullah, di era kemajuan teknologi informasi dengan gampang orang membunuh karakter orang lain.
“Di sinilah sangat dibutuhkah kehadiran tokoh yang bisa menjadi panutan,” katanya.
Kehadiran lembaga adat seperti Majelis Keturunan Tomanurung, diharap menjadi energi yang mengembalikan karakter bangsa dan identitas saling menghargai dan saling menghormati antarsesama. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna