JAKARTA, PIJARNEWS.COM — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk sepanjang tahun 2016 membukukan laba bersih sebesar Rp19,35 triliun, tumbuh 24,9 persen dibandingkan tahun 2015. Hal itu diklaim sebagai hasil transformasi perusahaan sebagai digital telco company.
Dilansir antara, Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga menjelaskan, pendapatan, rasio Ebitda, dan laba bersih masing-masing tumbuh di atas 10 persen atau triple double digit.
“Kinerja keuangan yang baik tersebut didukung oleh bisnis komunikasi data, internet & IT yang meningkat pesat sebesar 31,5 persen dibandingkan 2015 dan memberikan kontribusi sebesar 37,0 persen dari total pendapatan 2016,” ujarnya.
Selama tahun 2016, pendapatan Telkom didukung bisnis voice dan SMS seluler sebesar Rp54,48 triliun, diikuti bisnis data, internet & IT service sebesar Rp42,99 triliun, fixed line Rp7,54 triliun, interkoneksi Rp4,15 triliun serta network and other telco services sebesar Rp7,17 triliun.
Jumlah pengguna fixed broadband meningkat 8,8 persen dari 4,0 juta pelanggan pada 2015 menjadi 4,3 juta pelanggan pada 2016, termasuk 1,6 juta pelanggan IndiHome. Pencapaian ini merupakan hasil yang memuaskan, bahkan untuk standar global.
Sementara itu untuk bisnis mobile, pelanggan seluler Telkomsel tercatat hingga akhir 2016 mencapai 173,92 juta pelanggan dengan pertumbuhan 13,9 persen dibanding jumlah pelanggan tahun 2015.
Sedangkan untuk mobile broadband, pelanggan Telkomsel Flash tumbuh 37,1 persen dari 43,8 juta pelanggan pada 2015 menjadi 60,0 juta pelanggan pada 2016. (ris)