PAREPARE — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Parepare menjadwalkan rapat dengar pendapat (RDP) dengan mengundang pihak-pihak terkait untuk membahas masalah dana hibah khususnya untuk Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Parepare.
Itu karena dana hibah KONI yang nilainya mencapai Rp1,5 miliar belum ada realisasi hingga memasuki semester kedua tahun anggaran 2023. Padahal pada tahun-tahun sebelumnya dana KONI cair dalam dua tahap, yakni pada Juli dan November tahun berjalan.
Ketua Komisi II DPRD Parepare, Muh Yusuf Lapanna membenarkan rencana RDP membahas dana hibah KONI, dan permasalahan terkait KONI lainnya. Itu dengan mengundang SKPD terkait yakni Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Parepare dan KONI Parepare.
“Insya Allah, Komisi II akan segera jadwalkan RDP terkait polemik KONI,” kata Yusuf, Ahad (13/8/2023).
Anggota DPRD Parepare lainnya, H Bambang Nasir juga menanggapi belum cairnya dana hibah KONI. Bambang yang juga Ketua Perbasi Parepare, turut prihatin karena belum ada kejelasan terkait cairnya dana hibah khususnya KONI.
“Selaku ketua Cabor basket tentunya sangat prihatin kegiatan-kegiatan kita sudah laksanakan tapi belum ada kejelasan anggarannya. Olehnya kami mendorong Komisi II untuk RDP dengan KONI,” tegas Bambang, legislator Partai Demokrat.
Plt Ketua KONI Parepare, Fadly Agus Mante yang dihubungi terpisah, merespons rencana RDP oleh DPRD.
“Mudah-mudahan segera dibahas (dana KONI). Sebab sampai hari ini pasca terbitnya SK Plt Ketua, kami masih menunggu info dari keuangan terkait ketersediaan anggaran,” harap Fadly.
Realisasi dana hibah KONI dinilai mendesak, karena beberapa cabang olahraga sudah menjalankan program pembinaannya. Di antaranya Askot PSSI Parepare yang aktif dalam berbagai kegiatan pembinaan atlet sepak bola usia dini, dan ajang pembinaan lainnya.
Anggaran dana hibah KONI pertahun biasanya pada tahap pertama cair paling lambat Juli tahun berjalan setelah ada pemeriksaan awal BPK dan laporannya dinyatakan diterima. Kemudian pencairan tahap kedua biasanya pada November tahun berjalan.
Sumber : artikelnews