PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Komunitas Bersih-bersih Masjid (KBM) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan kian eksis. Komunitas bakti sosial yang digagas sejumlah warga dari berbagai profesi ini sudah setahun berdiri. Diantara penggagasnya yakni Ikram dan Takdir Atika.
Salah seorang penggagas KBM, Ikram mengatakan, selama setahun berdiri sudah ada 49 masjid yang dibersihkan. Pembersihan secara gratis ini, lanjut Ikram, dilakukan dibagian dalam masjid hingga bagian luar. “Kami juga fokus membersihkan bagian wc dan tempat wudhu,” kata Ikram saat hendak membersihkan masjid Nurul Mukhlisin di Jalur Dua, Jalan Kelapa Gading, Kelurahan Bukit Indah, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sabtu (10/8/2019).
Ikram mengatakan, masjid Nurul Mukhlisin ini juga merupakan sekretariat Komunitas Bersih-bersih Masjid. Kebetulan, sambung Ikram, Masjid Nurul Mukhlisin akan digunakan warga untuk salat Idul Adha sehingga kembali dibersihkan.
“Jumlah warga dari berbagai profesi yang tergabung dalam komunitas ini sekira belasan orang. Mereka silih berganti melakukan pembersihan masjid. Biasanya kami lakukan pembersihan pada akhir pekan seperti Sabtu dan Ahad. Karena sebagian besar anggota komunitas bekerja dari Senin-Jumat,” kata Ikram.
Sebelum dilakukan pembersihan, sambung Ikram, terlebih dulu ada tim yang melakukan survei. Setelah itu, tim pembersihan lainnya akan datang membantu.
Takdir Atika, salah seorang penggagas KBM lainnya mengatakan, gerakan bersih-bersih masjid ini dilakukan agar jamaah masjid bisa lebih khusyuk berjamaah. “Untuk membeli peralatan kebersihan awalnya hasil patung-patungan dana dari teman-teman komunitas, namun kini komunitas sesekali mendapat bantuan dari warga dan pengurus masjid. Seperti alat cairan pembersih wc,” ujar Takdir saat berkunjung ke redaksi PIJARNEWS, pekan lalu.
Untuk menghubungi Komunitas Bersih-bersih Masjid ini, bisa menelepon Hp 081343702944, 085223225220, atau 085397715205. (*)
Penulis : Alfiansyah Anwar