PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Anggota Komisi III DPRD Parepare, Yasser Latief memaparkan, dampak positif jika perizinan dipermudah. Salah satunya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat.
“Jika perizinan mudah, investor pasti datang. Kalau mereka sudah berinvestasi di Parepare, mereka pasti akan membuka lapangan pekerjaan dan akan memberdayakan penduduk Parepare,” kata YL -sapaannya-.
Hal itu ia sampaikan pada kegiatan Konsultasi Publik Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Inisiatif DPRD Kota Parepare Tentang Penanaman Modal dan Perizinan, di salah satu hotel di Kota Parepare, Minggu (12/07/2020).
“Kita ingin agar pengusaha atau investor datang ke Parepare dan berinvestasi. Makanya kita di Komisi Tiga menggagas Ranperda ini agar memberikan kemudahan dalam perizinan dan ada kepastian hukum,” jelas Yasser.
Ketua Fraksi Nasdem Parepare ini juga membeberkan, beberapa daerah tetangga seperti Pinrang, Sidrap, Maros hingga Gowa yang sudah Komisi III kunjungi untuk studi banding mengenai perizinan, berbanding terbalik dengan yang terjadi di Kota Parepare.
“Beberapa daerah yang sudah kita kunjungi yang sangat memudahkan prosedur perizinannya. Terbukti PAD-nya meningkat. Di Pinrang misalnya, perizinan itu bisa dilakukan tanpa harus ketemu langsung dengan staf. Pembayarannya juga langsung masuk kas daerah,” paparnya.
Olehnya itu, Ketua DPD Apersi Sulsel itu juga meminta masukan dari masyarakat. Agar, kata dia, penyusunan Perda nantinya bisa sesuai dengan harapan masyarakat.
“Kalau mengajukan izin saja susah, mana mungkin investor datang. Makanya, kita gagas Ranperda ini dan meminta masukan dari masyarakat agar Perda ini sesuai harapan masyarakat,” tutupnya.(*)
Reporter : Mulyadi Ma’ruf