TATOR, PIJARNEWS.COM– Ahad (14/4/2024), tim gabungan terus melakukan pencarian. Korban yang ditemukan meninggal akibat tanah longsor di Desa Lembang Randan Batu, Kecamatan Makale Selatan dan Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, bertambah menjadi mencapai 18 orang.
Hal itu dilaporkan oleh Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Untuk korban jiwa di Kecamatan Makale antara lain sebanyak 14 orang meninggal dunia dan dua orang dilaporkan hilang. Sementara itu, di Kecamatan Makale Selatan jumlah korban meninggal bertambah menjadi empat orang. Angka tersebut didapatkan setelah satu warga yang sebelumnya dilaporkan hilang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Pembaharuan data hasil kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja mencatat kerugian materil yang disebabkan oleh longsor tersebut antara lain enam unit rumah di Kecamatan Makale dan satu unit rumah di Kecamatan Makale Selatan tertimbun material longsor.
Tim gabungan mendirikan posko darurat sementara di gedung gereja setempat. Sedikitnya 77 warga yang selamat untuk sementara dievakuasi ke gedung gereja itu. Dapur umum didirikan guna pemenuhan kebutuhan permakanan bagi warga dan tim evakuasi.
Pada Ahad kemarin operasi pencarian dan pertolongan untuk sementara dihentikan, mengingat hari sudah mulai malam sehingga kurangnya penerangan dan cuaca mendung disertai gerimis. Tim evakuasi juga melihat adanya potensi longsor susulan di lokasi terdampak.(*)