MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Korban penipuan online berkedok iklan layanan seks komersial diperkirakan sudah puluhan. Akan tetapi belum ada yang melaporkan penipuan tersebut.
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani mengatakan, hingga Cyber Crime Polda Sulsel berhasil mengungkap penipuan tersebut, belum ada dari korban yang melapor. Diduga hal tersebut lantaran mereka takut dan malu jika ketahuan menjadi korban penipuan online iklan layanan seks komersial.
” Sampai sekarang tidak ada yang melapor resmi. Kami hanya menerima informasi masyarakat. Mungkin takut, ” katanya usai rilis di Mapolda Sulsel, Senin 15 Januari.
Kasubdit II Fiskal, Moneter dan Devisa (Fismondev) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan (Sulsel), Kompol Wirdanto Hadicaksono menjelaskan, setelah menerima informasi tersebut, petugas Cyber Crime Dit Reskrimsus Polda Sulsel melakukan penyelidikan melalui patroli siber dan menemukanakun Twitter Makassar Escort dengan Id Twitter @OpenBomks_ berisi iklan jasa layanan seks komersial. Dengan foto perempuan berpakaian minim dengan nomor kontak.
Personil Cyber Crime lalu melakukan undercover dan menghubungi pelaku melalui whatsapp. Petugas lalu berpura-pura memesan dan mengirimkan uang Dp1 juta. Seketika pelaku langsung memblokir kontak whatsapp dan tidak bisa di hubungi kembali.
” Kita berhasil menemukan dua pelaku dengan lokasi berbeda. SC di salah satu koshan di Mannuruki dan HA di daerah Mamajang, Maricayya, Makassar. Undercover hanya tiga hari dan kita berhasil ungkap, ” kata Kompol Wirdanto. (ang/asw)