PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Usai melakukan penyemprotan dispektan di kampus dan pembagian sembako ke warga, Tim Satuan Tugas Penanggulangan Covid -19 IAIN Parepare kembali melakukan inovasi dan kreatifitas. Kali ini, mereka membuat wastafel portabel.
Alat cuci tangan sederhana tersebut dipasang dan diperkenalkan kepada pimpinan kampus di gedung Rektorat “Kuba Kembar” IAIN Parepare, Jalan HM Arsyad, Soreang, Kota Parepare, Senin (13/4/2020).
Rektor lAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan memfungsikan secara resmi penggunaan wastafel portabel tersebut. Uji coba wastafel pun dilakukan secara bersama-sama.
Rupanya, wastafel ini agak unik penggunaannya dibanding alat cuci tangan lainnya. Untuk mencuci tangan di wastafel, kita tidak perlu menyentuh kran air dengan tangan. Melainkan cukup menginjak bagian tombol dengan kaki pada bagian bawah kemudian air kran akan mengalir dengan sendirinya. (Lihat vidio di bawah naskah berita, red)
“Wastafel ini sengaja didesain tidak menggunakan tangan, agar bebas atau steril dari Covid-19. Menurut protap kesehatan, potensi penyebaran virus besar kemungkinannya melalui tangan. Makanya, kita minimalisir keterlibatan tangan pada alat ini,” kata H Muhammad Saleh, selaku Ketua Satuan Tugas Penganggulangan Covid -19 IAIN Parepare, dikutip dari iainpare.ac.id.
“Jangan sampai kita bermaksud cuci tangan untuk menghindari virus tersebut, justru tertular melalui kran air yang disentuh banyak tangan,” jelas Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama ini.
Karena itu, kata Muhammad Saleh, perlu hati-hati dan waspada kepada semua hal karena virusnya tak terlihat.
Inovasi produk yang dibuat Satuan Tugas Penganggulan Covid-19 mendapat sambutan hangat dari dosen dan sivitas IAIN Parepare. Hal itu terpantau melalui perbincangan via grup whatshapp Akademia IAIN Parepare. “Alatnya bagus dan kreatif. Tolong dibuatkan juga untuk setiap fakultas,” puji Haramain, Kaprodi BKI FUAD sambil mengajukan permintaan.
Permintaan ini direspon cepat Muhammad Saleh. “Insya Allah Satgas akan siapkan,” menimpali permintaan Kaprodi BKI tersebut.
Rencananya wastafel portabel ini akan diadakan dan disebar ke empat fakultas dan satuan unit kerja dalam lingkup IAIN Parepare. “Ada 2 model wastafel yang kita siapkan. Yaitu wastafel menggunakan listrik dan wastafel tanpa listrik. Tinggal disesuaikan dengan tempat masing-masing,” kata Muhammad Saleh. (shr/alf)