PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Parepare (Umpar) menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten dalam kuliah umum. Kegiatan itu berlangsung di Auditorium Rumah Sakit Regional Parepare, dr Hasri Ainun Habibie, Sabtu, 10 September 2022.
Tampil sebagai pembicara pada kegiatan tersebut yakni Direktur RS Regional dr Hasri Ainun Habibie, dr. Mahyuddin Rasyid, Sp.B., FINACS., FICS dan BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Rijal Mursalim, S.Kom., MM., AAAK.
Kuliah Umum bertajuk, “Tantangan dan Peluang Tenaga Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0” tersebut dibuka oleh Dekan Fikes Umpar, Haniarti, S. Si., Apt., M. Kes dan dihadiri Wakil Rektor IV Umpar, Pimpinan Fakultas, Program Studi, Dosen, Staf dan Ratusan Mahasiswa Khususnya mahasiswa baru Fikes Umpar.
Pelaksana Kuliah Umum ini dirangkai dengan Penandatangan MoU antara Fikes Umpar dengan RS dr. Hasri Ainun Habibie.
Dekan Fikes Umpar, Haniarti mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih terhadap semua pihak yang telah mendukung terlaksananya kuliah umum ini. Khususnya kepada Direktur RS. dr. Hasri Aunin Habibie, Kepala Cabang BPJS Kesehatan dan Pimpinan Cabang Bank Syariah Indonesia (BSI).
Selain itu, Haniarti menyampaikan Kuliah Umum memang merupakan kegiatan rutin fakultas dalam mengawali perkuliahan. Baik pada semester gasal maupun genap dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten.
Ia juga menyampaikan bahwa kuliah umum hari ini dihadiri ratusan mahasiswa khususnya mahasiswa baru yang berasal dari dua Program Studi yaitu Program Studi Kesehatan Masyarakat dan Program Studi Gizi.
Sementara itu, Koordinator kegiatan Wakil Dekan I Fikes Umpar, Usman menyampaikan kegiatan itu sengaja dilakukan di Rumah Sakit dr Hasri Ainun. “Ini agar mahasiswa bisa langsung melihat kondisi dan realitas dunia kerja dari alumni Fikes Umpar. Utamanya sebelum memulai teori di kampus,” kata Usman.
Selain itu, Usman mengatakan kegiatan ini didukung penuh oleh Rumah Sakit dr. Hasri Ainun Habibie yang memfasilitasi ruangan yang refresentatif, BPJS Kesehatan Cabang Parepare dan Bank Syariah Indonesia (BSI) yang mensupport kebutuhan logistik pelaksanaan Kuliah Umum tersebut.
Direktur RS dr Hasri Ainun Habibie, dr. Mahyuddin dalam materinya menyampaikan beberapa poin penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa seperti berpikir kritis, cognitive flexibility, creativity, komunikasi dan computional thingking.
Selain itu, Ridjal Mursalim yang mewakili BPJS Kesehatan menyampaikan tentang aturan yang mengikat kepatuhan dan kepesertaan program jaminan Kesehatan bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa. (adv)