MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Tim detektor bentukan pemerintah bakal segera dikerahkan. Mereka bertugas melakukan screening dan pengumpulan data terkait penyebaran Covid-19 di Makassar.
“Ini tim detektor sudah mau dikasih turun langsung semua,” ungkap Wali Kota, Danny Pomanto saat ditemui, Rabu (16/6/2021) seperti dilansir dari Sonora.id
Dia menambahkan tim detektor bertugas di tengah masyarakat. Petugas nantinya dibekali alat testing jenis GeNose, untuk mengetahui apakah warga yang ditemui terpapar virus corona.
Selain itu, kontainer disebar di setiap kelurahan untuk menunjang kerja tim di lapangan.
“Biar belum ada GeNose. Kasi turun mi dulu ini untuk perekaman digital,” tambahnya.
Danny juga menanggapi peningkatan kasus penularan Covid 19 yang tercermin melalui angka reproduksi atau rate of transmission (RT).
Dia menyebut hal itu belum bisa dijadikan tolok ukur utama. Dalam pandangannya, saat ini terjadi peningkatan kasus namun tidak sampai mengkhawatirkan.
“Jadi tidak boleh dilihat RT sepotong-potong. Kalau itu secara buta-buta dijadikan patokan, berarti orang itu tidak mengerti. Sepertinya dipelintir ini,” jelasnya.
Terlebih, Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid 19 tidak sampai membeludak.
“Kita lihat di Makassar tidak sampai 10 persen itu (BOR),” ungkapnya.
Sebelumnya, Rt Kota Makassar dilaporkan mengalami peningkatan. Data terakhir yang diterima, telah menyentuh angka 1,45 di pertengahan Juni 2021 ini. Padahal sebelumnya, Rt Makassar sempat di bawah satu.
Epidemiolog Universitas Hasanuddin, Prof Ridwan Aminuddin mengatakan peningkatan kasus perlu menjadi perhatian pemerintah. (*)
Editor: Dian Muhtadiah Hamna